TOBA (Lampungpro.com) - Anda penasaran ingin melihat keeksotisan Danau Toba? Ingin liburan sekaligus menyaksikan musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran di danau terbesar nomor dua di dunia?
Segera kosongkan jadwal 6-9 Desember 2017. Karena di tanggal itu, ada Festival Danau Toba yang bakal menyuguhkan eksotisme dan keunikan berupa keindahan alam, budaya, serta daya tarik wisata buatan di danau kaldera terbesar di dunia itu.
Sebagai destinasi yang pernah berjaya, 3A di Toba terus dikebut begitu ditetapkan sebagai destinasi prioritas. Akses, saat ini sudah ada�direct flight�Jakarta-Silangit Toba oleh maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya.
Lalu Kuala Namu-Silangit dan Batam-Silangit oleh maskapai Wing Air, group Lion. Juga Susi Air yang sudah lama terbang dari Kuala Namu-Silangit. Bahkan penerbangan internasional juga telah siap dilayani pada 28 Oktober mendatang
Atraksinya? Jangan ditanya lagi. Atraksi Toba sudah memiliki pemandangan alam kaldera dan kaya dengan cerita soal asal muasal danau sepanjang sekitar 117 km, seluas 30 km itu. Di sana ada juga Air Terjun Sipiso-piso.
Keramahan penduduk setempat, budaya lokal serta kesenian tradisi di sana juga sangat menarik. Udara yang sejuk, lekukan perbukitan membenuk pola lukisan alam yang natural, punya daya hipnotis yang kuat buat wisatawan yang berkunjung.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti, yang didampingi Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi ikut mengamini. Bagi Esthy, inilah ajang unjuk kecantikan Danau Toba. Wisatawan yang datang ke sini, dijamin tak akan kecewa.
Dari mulai musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran, sudah disiapkan. Spot lokasinya pun ada tiga. Tiga-tiganya menawarkan panorama alam yang sangat wow.� "Lokasi pertama di Kecamatan Bakkara yang berada di pinggiran Danau Toba sehingga pengunjung kegiatan budaya dan pariwisata itu dapat menikmati langsung perairan danau," katanya.
Sedangkan lokasi kedua ada di Sipinsur yang berada di atas pebukitan dengan Danau Toba sebagai latar belakang pemandangannya. Dan Lokasi ketiga di Doloksanggul yang merupakan salah satu kota di Kabupaten Humbang Hasundutan yang terkenal dengan daging kudanya.
Hendry Noviardi yang ikut mengawal rapat persiapan FDT hingga Jumat (13/10) malam, menambahkan, tiga daerah yang disiapkan untuk melaksanakan 22 lomba atau kegiatan dalam FDT 2017 ini.
"Di Bakkara nanti ada 5 kegiatan seperti Lomba Dragon Boat, Lomba Renang, Lomba Lari, Eksibisi Arung Jeram dan Napak Tilas situs peninggalan Raja Sisingamaraja," ujar Hendry.
Di Sipinsur, lokasinya bakal diset menjadi tempat pembukaan dan penutupan. Selain itu, ada 10 kegiatan lainnya seperti tempat Finish Geopark Kaldera Toba, Pameran Ulos sepanjang 500 meter, Defile kecamatan se-Kabupaten Humbang Hasundutan, Defile Kabupaten dan Provinsi peserta FDT, Parade Gondang Batak, Kolaborasi musik etnik dan modern, Paduan Suara Massal, Pameran Kuliner dan UMKM, Lomba Vokal Grup, Penampilan Artis Ibukota dan Pagelaran Seni Budaya Kabupaten/Provinsi.
Sementara Doloksanggul, akan menyelenggarakan 5 kegiatan lainnya, yaitu menjadi tempat host dinner, lomba paduan suara, Pemilihan Ucok Butet Geopark, Seminar Budaya dan pariwisata dan Lomba Seruling. "Semuanya akan dikemas sangat menarik dan dijamin wisawatan akan semakin cinta Danau Toba," katanya.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia