BONDOWOSO (Lampungpro.com)-Kabupaten Bondowoso terus melakukan pembenahan khususnya daerah yang menjadi daya tarik wisata di Kota Tape itu. Tak hanya lokasinya saja, namun dengan beberapa event, salah satunya akhir pekan ini bakal digelar Festival Ijen 2017.

Even tahunan ini memang sengaja dikemas untuk membenahi pariwisata Bondowoso. Maka tak heran pemda setempat membuat 18 rangkaian even yang fokus untuk menggugah pariwisata Bondowoso.

Pada pembukaan Sabtu (22/4) nanti akan dimeriahkan pertunjukkan kesenian daerah serta seni kontempores yang khas Bondowoso. Seperti halnya Singo Ulung, Bluefire Dance. Ada pula Otomotive Club, Skater and Breaker dance.

Sekda Bondowoso Hidayat mengatakan, Festival Ijen sendiri adalah sebuah rangkaian even yang dilakukan oleh multi stakeholder. Artinya ada banyak bidang yang melakukannya dan perhelatannya dilakukan dalam jangka waktu satu tahun.

Dalam gelaran Festival Ijen 2017 ini, akan ada 18 rangkaian kegiatan. Pertama dimulai saat pembukaan yakni agenda balap sepeda Road to Ijen. Event ini akan diikuti oleh peserta domestik hingga mancanegara.

Karena itu, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Bondowoso agar tidak sampai melewatkan malam pembukaan. Tahun ini kata Adi ada beberapa kegiatan yang merupakan even baru seperti halnya Mount Ijen Super Gravity dan Festival Layang-layang. Tentunya berbagai even yang baru ini bisa menambah ramai Bondowoso dengan pengunjungnya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengaku gembira dengan geliat baru Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, untuk menggarap pariwisatanya. Benchmarknya tak perlu jauh-jauh, cukup dengan tetangganya, Banyuwangi.

"Berkompetisi yang sehat, beradu kreativitas itu akan membuat semakin hebat dan hidup. Selamat, Bondowoso," kata Menpar Arief Yahya, yang berharap semua kabupaten kota di Jatim mulai menata pariwisatanya.