Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Filosofi Rendang Jadi Bahasan Menarik di Forum Gastronomi Dunia
Lampungpro.co, 13-May-2017

5622

Share

MADRID (Lampungpro.com)-Kunjungan wisatawan memang terus digenjot oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tahun ini sampai 2019 yang menargetkan 20 juta. Untuk itu berbagai lini destinasi pariwisata terus digali baik itu, alam, sejarah, budaya hingga kuliner. Sesuai dengan saran dan hasil Forum ke-2 di Lima, Peru (2015), Indonesia menggali filosofi gastronomi Indonesia.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata RI, Vita Datau Messakh dalam Forum Dunia tentang Pariwisata Gastronomi (World Forum on Tourism Gastronomy) yang diselenggarakan UNWTO di kota San Sebastian 7-9 Mei 2017. Indonesia menjadi salah satu pembicara pada sesi Gastronomy Network on Succesful Examples.

Melalui serangkaian diskusi dengan para pemangku kepentingan di tanah air, diperoleh data bahwa kekayaan dan keanekaragaman gastronomi Indonesia merupakan kontribusi dari 1.340 suku di Indonesia, keanekaragaman hayati berupa hutan tropis yang luasnya lebih dari 80 juta hektare tempat berkembangnya lebih dari 40 ribu jenis tanaman serta perairan Indonesia yang sangat luas menyimpan 2.500 jenis ikan laut dan 2.184 jenis ikan tawar.

Ini semua menjadikan suku-suku di Indonesia dapat berkreasi menciptakan makanan tradisional mereka, tercatat lebih dari 5.000 resep.

Kemudian, dari hasil diskusi kalangan pakar, keluarlah konsep gastronomi Indonesia yang disebut dengan Triangle Concept, yakni filosofi gastronomi berporos pada tiga tungku segitiga, masing-masing Makanan (food), Budaya (culture) dan Sejarah (history).

"Antara food dan history terhubungkan oleh spices (rempah-rempah) kemudian antara history dengan culture terhubungkan oleh story telling (hikayat) dan antara culture dengan food terhubungkan oleh ritual atau upacara," ujar Vita Datau yang juga Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI).

Para peserta sangat tertarik dengan filosofi tersebut yang sesuai dengan konsep gastronomi dan keberlanjutan. Para peserta memberikan aplaus ketika digambarkan tentang filosofi menu Rendang yang telah dinyatakan oleh CNN sebagai salah satu makanan daging terlezat di dunia.

Bahwa Rendang memenuhi kriteria gastronomi karena di dalamnya terdapat proses pembuatan yang dinamakan marandang dan filosofi dari setiap unsurnya seperti daging mencerminkan prosperity (kesejahteraan), rempah-rempah mencerminkan enhancement (peningkatan), santan kelapa untuk integrator dan cabe merah untuk good lesson (pelajaran baik).

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4138


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved