JAKARTA (Lampungpro.com)-Perhelatan Sail Sabang 2017 terus dimaksimalkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Salah satunya dengan mengadakan mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) Sail Indonesia dan Sail 2 Indonesia Passage yang dilaksanakan pada Selasa, 9 Mei 2017 di Ruang Meeting Hotel Ibis Style Bandara, Tangerang.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo didampingi Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Ratna Suranti memaparkan, acara ini digelar berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, nomer 28 tahun 2016.
Ini terkait dengan panitia nasional Sail Sabang 2017 dan rapat koordinasi Sail Sabang 2017 beberapa waktu lalu di Jakarta. Kini telah diputuskan bahwa acara tersebut akan dilaksanakan pada 28 November hingga 5 Desember 2017 di Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh.
Indroyono menambahkan, dalam acara tersebut akan diundang seluruh pihak terkait. Diantaranya adalah kementerian-kementerian lain yang terlibat dalam perhelatan tersebut, kepala dinas yang terkait dengan Sail Sabang 2017, internal Kemenpar dan beberapa pihak swasta dan media.
Kemenpar dalam acara tersebut juga mempersiapkan nara sumber yang kompeten dan berbobot. Acara pembukaan langsung dibuka oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari (TPPWB) Kemenpar Indroyono Soesilo. Sementara pembicara yang lain adalah, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Fauzi Husin.
Selain itu ada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, Anggota Bidang II TPPWB Aji Sularso, Anggota Bidang II TPPWB Raymond Lesmana, Director Sail Malaysia Sazil Kamal Bazha dan Direktur Utama PT Pelindo Properti Prasetyo.
Dalam acara tersebut, semua peserta akan diajak mengarungi spot-spot eksotis dari Teluk Sabang, Pantai Iboih dan Gapang hingga Pulau Rondo dan kota Banda Aceh di Pulau Sumatera. Kebanyakan peserta masuk ke Sabang dari Langkawi (Malaysia) dan Phuket (Thailand).
Mereka akan melewati dan singgah di Kupang, Badas, NTB, Banyuwangi, Karimunjawa, Belitung, Bintan dan persinggahan lainnya. Diperkirakan, semua peserta sudah masuk Sabang pada 1 Desember 2017. "Kita memberi kemudahan para Yachter dengan fasilitas pelayanan CIQP satu atap," kata Arief.
Dengan kemudahan tadi, menteri asal Banyuwangi itu yakin agenda sailing ini bakal banyak dilirik seluruh peserta dari dunia. Apalagi, Sabang merupakan salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari. Favoritnya para Yachter dunia karena memiliki taman laut yang indah.
Lokasinya pun dekat dengan Langkawi, Phuket dan Singapura juga menjadi daya tarik lainnya bagi para yachter. "Sabang sudah dikenal mancanegara karena beberapa kali menyelenggarakan acara skala international seperti Sabang Regatta dan mendapat sambutan antusias, " kata Arief Yahya.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
366
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia