Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gandeng Pemkab Lampung Selatan, Komisi IV DPR RI dan Ditjen KLHK Bimtek Penanganan Sampah di Natar
Lampungpro.co, 01-Jul-2023

Febri Arianto 5624

Share

Bimtek Penanganan Sampah di Natar Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

NATAR (Lampungpro.co): Komisi IV DPR RI bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Sampah dan Bahan Berbahaya Racun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang penanganan sampah di Desa Bumi Sari, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (1/7/2023).

Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong langkah-langkah konkret, dalam mengatasi masalah sampah di Indonesia ini.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan, penanggulangan sampah masih menjadi permasalahan di Indonesia, sehingga pola penanganan yang kurang baik di tengah masyarakat, menjadi salah satu faktor utamanya.

"Oleh karenanya, Bimtek diharapkan bisa menjadi upaya yang akan mengarah pada pengurangan volume sampah, peningkatan daur ulang, dan penggunaan energi terbarukan dari sampah di Indonesia," kata Sudin.

Menurut Sudin, sampah jangan dianggap tidak membuat masalah, tapi akan membuat masala, karena sampah seperti sisa makanan, sampah plastik, yang awalnya memang dianggap sepele, tapi lama-kelamaan bisa menjadi bencana.

"Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah dan pengelolaan yang berkelanjutan, menjadi peranan yang sangat penting. Sebab itu, Bimtek diharapkan bisa berbagi strategi dan inovasi untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah," ujar Sudin.

Oleh karenanya, praktik terbaik dalam penanganan sampah termasuk pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle), sistem pengolahan sampah yang efisien, serta pemanfaatan energi dari sampah.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengungkapkan, pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, legislatif, sektor swasta, dan masyarakat dalam menangani masalah sampah yang semakin kompleks.

Nanang juga turut menyoroti dampak negatif dari peningkatan volume sampah di Indonesia, terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Kami harap, Bimtek penanganan sampah menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengatasi masalah sampah di Indonesia," ungkap Nanang Ermanto.

Dengan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan dapat tercipta kesadaran lingkungan yang lebih tinggi, terwujudnya sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif, dan berkelanjutan di masa depan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved