Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gunung Agung Awas, Luhut B Pandjaitan: Silakan Wisatwan Berlibur, Bali Kondusif
Lampungpro.co, 16-Dec-2017

1023

Share

Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ESDM Ignatius Jonan, Gunung Agung, Bali, IMF-World Bank, PHRI, BMKG, Menteri Pariwisata Arief Yahya

JAKARTA (Lampungpro.com)-Ini statemen Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang paling gres. Terkini, dan disampaikan Jumat, 15 Desember 2017 didampingi Menteri ESDM Ignatius Jonan, menteri teknis yang membidangi vulkanologi.

Bali masih menjadi destinasi pariwisata yang aman untuk berlibur pada akhir tahun. Kondisi ini disampaikan oleh Menko Maritim, Luhut B. Pandjaitan didampingi Menteri ESDM Jonan usai menggelar rapat koordinasi tentang perkembangan terkini situasi Gunung Agung dengan kementerian dan lembaga terkait di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman di Jakarta, Jumat (15-12-2017).

Statemen resmi Menkomar Luhut ini mengakhiri segala spekulasi soal Gunung Agung, yang membuat pelaku usaha pariwisata di Bali betul-betul terpukul. Ini juga berarti, Bali makin kondusif dikunjungi wisman maupun wisnus.

Dengan kondisi kondusif tersebut, Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan mengimbau masyarakat untuk tidak mengurungkan niatnya berlibur ke Bali sepanjang masih berada di luar radius 10 km dari Gunung Agung.

Terlebih lagi, menurutnya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah memberikan dukungan penuh agar turis datang ke Bali.

Hal yang membuat kondusif Bali adalah kondisi teknis yang membuktikan Bali semakin aman. Perhitungan arah angin, tambah Menko Luhut, juga menuju ke timur sehingga abu letusan Gunung Agung diperkirakan tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Hasil perhitungan dan pengamatan itu disampaikan Menko Luhut dengan didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian ESDM Rudy Suhendar dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman.

Untuk memastikan keamanan kondisi Gunung Agung apabila terjadi letusan, Menko membeberkan bahwa kementerian ESDM atau badan vulkanologi telah membuat simulasi bahaya berdasarkan potensi aliran awan panas, aliran lahar maupun penyebaran abu vulkanik dengan berbagai skenario.

Simulasi itu, tambahnya, menunjukkan bahwa daerah-daerah pariwisata yang lokasinya berada di luar radius 10 km dari puncak Gunung Agung dalam kondisi normal dan aman.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menuturkan bahwa pihaknya telah memperhitungkan kondisi cuaca terutama arah angin dan hujan terhadap sebaran abu yang berpotensi dapat mengganggu penerbangan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut merespon. Dirinya tak pernah ragu untuk menyebut Bali sebagai destinasi dunia. Bahkan di tengah aktivitas Gunung Agung yang meningkat, Bali diyakini masih memancarkan pesonanya.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

395


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved