Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hendak Serang SMKN 5, Polisi Masih Buru Pelajar Terlibat Aksi Acungkan Celurit di Bandar Lampung
Lampungpro.co, 11-Feb-2021

Febri 1647

Share

Para Pelajar Saat Diamankan Polisi | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung masih memburu para pelajar, yang didapati melakukan konvoi di Jalan Pangeran Antasari Bandar Lampung dengan membawa senjata tajam (Sajam) jenis celurit. Hingga kini baru enam pelajar yang terdiri dari tiga sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bandar Lampung, yang sudah diamankan.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, dari pengakuan keenam pelajar yang ditangkap ini, total ada 15 sepeda motor yang terdiri dari 20 pelajar. Namun yang diamankan baru enam orang, sementara yang lainnya masih dalam pencarian.

"Ini seluruhnya dari anak sekolah yakni SMK 2 Mei Bandar Lampung satu pelajar inisial JI dan SMKN 6 Bandar Lampung satu pelajar inisial AF. Kemudian untuk pelajar SMKN 2 Bandar Lampung yang diamankan ada empat yakni berinisial SH, EA, RE, dan MF," kata Kompol Resky Maulana saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (11/2/2021).

Ada pun kronologis mereka ini, hendak melakukan tawuran dan menyerang pelajar SMKN 5 Bandar Lampung yang berada di Kecamatan Sukabumi. Namun tawuran tersebut tidak jadi dilakukan, sehingga mereka berkonvoi ke Jalan Pangeran Antasari dengan mengacungkan sajam jenis celurit.

"Dari beberapa anak yang sudah diamankan, diklarifikasi bahwa masih ada delapan anak lagi yang keberadaannya masih dimintain orang tua untuk bisa dihadirkan. Namun dalam hal ini, nantinya ada beberapa anak yang akan dipulangkan dan dilakukan pembinaan," ujar Resky Maulana.

Terkait upaya penegakan hukum sendiri, dalam penyelesaian masalah dilihat dari segi penanganan pelaku kejahatan terhadap anak, maka Polresta Bandar Lampung masih menganalisa apakah terdapat unsur pidana yang diterapkan. Pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, untuk membantu membina dan memantau mereka.

Disinggung mengenai aksi tersebut apakah hanya sekali, Resky menyebut dari hasil penyelidikan dan klarifikasi, mereka pengakuannya hanya sekali. Tapi ada beberapa kejadian di Jalan Pangeran Antasari apakah kelompok mereka, ini masih didalami.

Dari beberapa orang ini, nantinya akan diperiksa kembali untuk penguatan alat bukti, karena sajam tidak berada padanya saat ditangkap, jadi masih didalami. Terkait orang yang memvideo dan membagikannya ke media sosial, itu bagian dari mereka yang saat ini masih dilakukan pencarian lebih lanjut. (PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved