BINTAN (Lampungpro.com)-Event Color KasmaRun 2017 di Bintan, ternyata membawa banyak berkah bagi masyarakat disana. Pertumbuhan ekonomi disana meningkat tajam hal itu terlihat dimana Hotel-hotel di daerah yang sangat dekat dengan Singapura sudah fully booked. Homestay pun bermunculan lantaran hotel tak bisa lagi menampung wisatawan
"Lagi-lagi sport tourism di crossborder sukses besar. Ada 1.600 kamar hotel di Lagoi Bai, semua terisi. Karena sering full, sekarang jadi muncul ladang bisnis baru berupa homestay. Ini yang sekarang sedang kami kembangkan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira, Kamis (20/4).
Saat even internasional sudah berlari kencang, akses menuju Bintan sudah terbuka lebar, faktor amenitas menjadi persoalan yang kini sedang dipikirkan Bintan. Bayangkan, untuk Color KasmaRun 2017 saja, sudah ada sekitar 1.000 orang yang mendaftar.
Kamar hotel, resort, vila, jumlahnya pun sudah dirasa kurang. Kuantitasnya harus ikut massif. Namun, pembangunannya butuh waktu lama. Paling singkat sekitar lima tahun. Untungnya, solusi tetap ada.
Dari paparan Luki, tidak semua wisman yang datang saat even di Bintan berkantong tebal. Dan Bintan juga harus friendly terhadap mereka.
"Konsep penginapan homestay tak serta merta dihadirkan untuk mengakomodir wisman berkantong sedang. Namun wisman kelas high end yang membutuhkan suasana beda juga bisa," ujar Luki.
Berdasarkan data Dinas Pendapatan Bintan, sektor pariwisata Bintan menyumbang lebih 50 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga sangat wajar, wisatawan menjadi sektor andalan Bintan saat ini.
Kementerian Pariwisata yang ikut mendukung event unik ini pun ikutan happy. Selain fun dan menyehatkan, agenda ini ternyata memberi dampak ekonomi yang luar biasa bagi wilayah perbatasan.
Hendry memaparkan, event yang diselengarakan di Bintan, selalu mendapatkan animo masyarakat tinggi. Tiket yang dijual selalu ludes di tiap penyelenggaraan. Dan hal itu terbukti dengan antusiame peserta yang mendaftar.
Business Development Manager Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lidia Sukmartini selaku pengelola Plaza Lagoi juga sangat optimis, jika keunikan KasmaRun akan mendatangkan banyak wisatawan, terutama wisman asal Singapura.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun tak ragu mengangkat dua jempol untuk Bintan. Homestay desa wisata serta crossborder tourism yang dibalut dengan sport tourism diyakini punya daya ledak luar biasa untuk memajukan pariwisata di daerah perbatasan. Dan itu sudah terbukti di Aruk, Kab Sambas, Kalimantan Barat.
Dan jangan takut tidak laku. Saat ini, Kemenpar sudah Go Digital. Ada Indonesia Travel Exchange (ITX) yang dimanfaatkan untuk memasarkan potensi homestay Bintan melalui digital. Dengan inisiatif seperti itu, Menpar Arief Yahya pun berani berambisi untuk memposisikan Indonesia sebagai negara yang memiliki homestay terbanyak di dunia.
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
270
Bandar Lampung
4558
Lampung Timur
2505
Bandar Lampung
2465
344
06-Feb-2025
148
06-Feb-2025
141
06-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia