JAKARTA (Lampungpro.com)-Pemilik travel, tour planner, maupun tour leader yang ada di Indonesia diberikan pelatihan khusus wisata muslim oleh Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) ke berbagai negara.
Chairman IITCF Priyadi Abadi mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) wisata Muslim Indonesia agar bisa memiliki daya saing di tingkat dunia. Dan pelatihannya pun tidak hanya kali ini. Sejak 2016, IITCF telah menggelar pelatihan (educational trip) ke Eropa Barat, Taiwan, Turki dan Thailand.
Acara tersebut diadakan agen lokal (local agent) dari Eropa Timur, yakni Monarchia Tours, serta didukung Turkish Airlines dan kantor perwakilan (repsentative office) Indonesia, yakni Mata Travel.
Dalam acara tersebut, mereka mengundang IITCF dan Pasar Wisata Halal (PWH) sebagai tujuan pasar Muslim Indonesia bagi mereka. Tak kurang dari 30 anggota IITCF ikut bergabung dalam acara tersebut.
Priyadi mengemukakan, dalam rangka mendorong wisata halal, IITCF sangat selektif memilih partner land operator (mitra agen lokal di negara tujuan wisata Muslim). Hal yang paling utama adalah komitmen restoran halal dan kunjungan masjid sebagai basic dari wisata Muslim. Selain itu, hotel-hotel yang ramah Muslim (Muslim friendly), seperti menyediakan makan pagi halal atau terpisah dari grup umum dan ruangan shalat.
Terkait acara Eastern Europe Presentation, lanjut Priyadi, acara tersebut sangat bagus untuk para pelaku pariwisata Muslim Indonesia dengan tujuan Eropa Timur.
Destinasi wisata halal atau yang kini dikenal juga dengan sebutan family friendly tourism makin menjanjikan. Apalagi, destinasi wisata halal di Indonesia semakin mendapat tempat di kalangan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ataupun non-OKI.
Merujuk MasterCard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2017, destinasi wisata halal di Indonesia makin kondang. Posisi Indonesia sebagai penyedia destinasi wisata halal bahkan menanjak di antara 130 negara yang disurvei.
Modalnya pun sudah kuat. Di 2015, Wonderful Indonesia menyabet 3 penghargaan pada World Halal Tourism Award di Abu Dhabi. Dan di ajang serupa pada 2016, Indonesia menyabet 12 dari 16 penghargaan.
Lantaran modal kuat tadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya tak ragu mematok kunjungan wisman hingga 3,7 juta atau naik 30 persen. Dan saat ini, perkembangan tertinggi family friendly tourism ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Angkanya tumbuh 50 persen dibanding 2015.
"Tumbuh 25 persen saja atau 3,1 juta hingga 3,2 juta pertumbuhan juga sudah baik. Ada yang paling terbaik dan hasilnya kelihatan adalah Lombok di NTB. Lombok itu growth dan okupansi hotel 80 persen," kata Menpar Arief Yahya. (*)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11630
Bandar Lampung
2443
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia