BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dampak adanya wabah pandemi Virus Corona (Covid-19) yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk salah satunya Provinsi Lampung membuat sejumlah pelaku hotel di Provinsi Lampung, memilih untuk menutup sementara hotel-hotelnya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu penutupan sementara ini dilakukan beberapa hotel di Lampung, lantaran okupansi tingkat hunian hotel belakangan ini sering merosot tajam. Hal ini dikarenakan adanya aturan pemerintah yang menerapkan work from home dan learn from home.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Lampungpro.co, untuk Provinsi Lampung sendiri setidaknya ada 13 hotel, yang memilih untuk tutup sementara waktu ini karena adanya wabah pandemi Covid-19 ini. Sedangkan jika dihimpun dengan wilayah-wilayah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia ada sekitar 1.139 hotel yang memilih untuk tutup sementara.
Adapun rincian dari 13 hotel di Provinsi Lampung yang tutup sementara ini karena Covid-19 yakni, Yunna Hotel, Hotel Sheraton, Hotel Sahid, Hotel Emersia, Swiss-Bell Hotel, Radisson Lampung, Hotel Marcopolo, Hotel Nusantara Syariah, Hotel Akparsan, Lembah Hijau, Kamp. Wisata Tabek Indah, Hotel Bandara Syariah, dan Suak Sumatera Resort.
Direktur Sales and Marketing Emersia Hotel Rafizon Chaniago mengatakan, pihaknya memilih untuk tutup dan tidak menerima tamu sementara waktu terhitung mulai tanggal 1 sampai 30 April mendatang. Hal ini dikarenakan Hotel Emersia menjalankan arahan dari pemerintah pusat terhadap pandemi Covid-19 ini.
"Dengan adanya keputusan ini otomatis kami harus melakukan temporary close hingga satu bulan kedepan. Kebijakan ini juga berlaku untuk seluruh grup Emersia Hotel and Resort. Kami juga terpaksa merumahkan sebagian karyawan selama sebulan kedepan," kata Rafizon Chaniago.
Hal senada juga dilakukan oleh Hotel Radisson Lampung Kedaton. Dimana hotel ini untuk sementara ini menutup hotelnya terhitung sejak 1 April hingga 30 April 2020 mendatang. Namun, pihak Hotel Radisson Lampung akan terus melihat perkembangan kedepannya.
"Rencananya hotel ini, akan tutup sampai akhir April 2020. Tapi tanggal 20 April nanti akan kita lihat lagi perkembangannya. Kalau masih belum kondusif, bisa jadi akan kita perpanjang," kata Direktur Sales and Marketing Hotel Radisson Lampung Erwin Suwondo.
Dengan adanya penutupan hotel-hotel baik di Provinsi Lampung, maupun diwilayah lainnya di Indonesia, membuat ribuan pegawai terpaksa harus dirumahkan. Bahkan tak banyak diantara mereka, juga harus dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sampai situasi benar-benar kondusif.(FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1320
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia