BALI (Lampungpro.com)-Langkah cepat dan simpatik terus diambil pemerintah dalam menyikapi peningkatan aktifitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Gubernur Bali Made Mangku Pastika langsung mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh pihak terkait industri pariwisata di Bali.
Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas industri pariwisata yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Bali. Ini juga untuk menjaga nama Bali agar semakin simpatik di mata dunia.
Dalam surat yang ditujukan pada para pengusaha sarana akomodasi pariwisata di Bali itu, Gubernur meminta tiga hal.
Pertama, Gubernur meminta para pengusaha untuk dapat menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi dan operasional Bandara Ngurah Rai. Informasi yang disampaikan pun harus tepat dan bersumber dari pihak-pihak berwenang.
Selanjutnya Gubernur meminta para pengusaha sarana akomodasi pariwisata untuk memberikan pembebasan biaya akomodasi untuk satu malam pada saat ditutupnya bandara.
Seperti diketahui, saat berita ini dibuat, penutupan Bandar Udara Ngurah Rai kembali ditutup pada Selasa (28/11) pukul 07.00 WITA hingga Rabu (29/11) pukul 07.00 WITA. Hal tersebut pun membuat 443 penerbangan terdampak dengan jumlah estimasi penumpang mencapai 59.539.
Selanjutnya poin ketiga, para pengusaha sarana akomodasi di Bali juga diminta memberikan harga terendah (best available rate) sesuai dengan kebijakan hotel masing-masing. Hal ini ditujukan bagi wisatawan yang ingin memperpanjang masa menginapnya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, Erupsi Gunung Agung dan penutupan bandara secara khusus berdampak secara psikologis bagi wisatawan, terutama yang berada di Bali, sehingga dapat menimbulkan kepanikan bagi mereka.
"Dalam rangka menjaga citra kepariwisataan Bali yang merupakan tugas dan kewajiban kita, maka dibutuhkan kebersamaan semua pihak untuk meyakinkan para wisatawan bahwa mereka akan nyaman selama berada di Bali," ujar Pastika dalam keterangan resminya.
Dia pun berharap imbauan ini dapat ditindak lanjuti dengan baik oleh para penguasaha, termasuk asosiasi dan komunitas yang ada di Bali.
Arahan serupa sebelumnya juga sudah disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Bahkan industri dan asosiasi pun langsung meresponsnya dengan baik, saat berdiskusi jauh sebelum erupsi ini terjadi.
Bahkan provinsi tetangga, Nusa Tenggara Barat juga sudah membuka diri. Kadispar NTB Lalu Faozal mengatakan, suasana di Lombok aman dan siap menerima wisatawan. Dalam hal ini wisatawan yang kena cancellation di Bali, bisa terbang via Lombok.
Lombok juga menyiapkan transportasi dari hotel, bandara dan pelabuhan juga dengan gratis. Bahkan Dispar Lombok bersama industri akan membawa wisatawan itu melihat dan menikmati beberapa destinasi yang sudah disiapkan di Lombok, agar tidak bosan menunggu flights.
Menpar Arief Yahya pun tidak ada henti-hentinya menyuarakan kepada para industri terkait untuk dapat memberikan layanan terbaik. Ketika semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, atas nama Indonesia, maka semuanya tentu akan lebih mudah. Wisatawan justru mendapat pengalaman yang lebih berkesan.
Menpar meminta para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara bersabar. Kejadian alam, seperti erupsi gunung itu secara teknis memang tidak mudah diprediksi.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
333
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia