TANJUNGLESUNG (Lampro): Salah satu destinasi Pariwisata prioritas di ujung barat Jawa, Tanjunglesung, Banten, mulai bergerak. Sambil menunggu infrastruktur tol dari Serang-Panimbang sejauh 84 kilometer, para pelaku bisnis pariwisata sudah bersiap-siap. Mereka bakal memperoleh materi pembekalan go digital Indonesia Tourism Xchange (ITX), ujar Ida Irawati, PIC Tanjunglesung, anggota Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar RI.
Mereka akan diakses menjadi anggota, supplier, dan distributor di ITX bersama sekitar 6.000 industri lain yang sudah bekerja sama dengan digital market place yang diendors oleh Kemenpar itu.
Jika menunggu usai pembangunan tol, yang saat ini masih proses, kata Ida, pasti memakan waktu. Kebutuhan lahan untuk jalan tol itu adalah 785 hektare yang melalui 50 desa dan kelurahan, 14 kecamatan dan empat kabupaten dan kota. Nilai investasi jalan bebas hambatan yang membuat jarak Jakarta-Tanjunglesung menjadi cepat itu sekitar Rp10,8 triliun.
Melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjunglesung, PHRI Pandeglang, Kadispar Pemkab Pandeglang, Kadispar Pemprov Banten, tengah mengkoordinir para pelaku industri pariwisata di sekitar Kabupaten Pandeglang. Terutama yang berada di Pemprov Banten, untuk mengikuti Workshop Transformasi ke Digitalisasi ITX pada pertengahan Februari 2017 ini. Lokasinya di KEK Tanjunglesung, kata Ida, didampingi Ketua Pokja Percepatan Hiramsyah Sambudy Thaib.
Ida juga menambahkan, KEK Tanjunglesung dan Pemprov Banten juga mengumpulkan Calender of Events (CoE) untuk mengangkat pamor Tanjunglesung di peta Pariwisata. Di antaranya, Tanjunglesung Cross Triantlon, April 2017, Amazing Family Race Juli 2017, Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung September 2017, dan lainnya. Salah satu bahan bakar untuk membangkitkan Pariwisata di daerah adalah Calender of Event, ungkap Ida.
Progress jalan tol Serang Panimbang sendiri, saat ini menurut Ketua BPJT, Herry TZ, adalah tahapan penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Termasuk Perjanjian Penjamin PT PII. Rencananya, Februari 2017 ini sudah diteken, sebut Ida.
Sedangkan, progresspembangunan Bandar Udara Banten Selatan, menurut Kadishub Pemprov Banten, Dadang, tengah mempersiapkan Kajian Pengembangan Wilayah, Kajian Perubahan Lingkungan Strategis. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15615
EKBIS
8161
Bandar Lampung
5563
Bandar Lampung
3919
Bandar Lampung
3780
363
02-Apr-2025
2280
02-Apr-2025
849
02-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia