Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Infrastruktur di Kawasan Danau Toba Terus Dibenahi
Lampungpro.co, 16-Apr-2017

1265

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Masalah Infrastruktur terus menjadi perhatian utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT). Untuk itu perlu adanya koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi agar semua bisa ditingkatkan lebih baik lagi.

Hal ini diungkapkan Direktur Pemasaran BPODT, Basar Simanjuntak saat mendampingi Famtrip Tour Operator dan Travel Agent Perancis Kemenpar di Tomok, Jumat (14/4) lalu.

Basar mengatakan masalah infrastruktur menjadi fokus utama untuk membuka akses ke Danau Toba yang masuk ke 10 destinasi unggulan di luar Bali.

Seperti kita ketahui saat ini mulai 11 April hingga 9 Mei 2017 Kementerian Pariwisata telah mempromosikan Wonderful Indonesia dengan pemandangan Danau Toba dan budaya Batak di badan bus OPENTOUR di kota Paris karena itu masalah akses dan amenitas di kawasan Danau Toba terus kita tingkatkan, katanya.

Kordinasi, sinkronisasi, fasilitasi yang dia maksud adalah pembahasan dengan kementrian dan BUMN terkait untuk realisasi bandara Sillangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara untuk beroperasi sebagai bandara internasional akhir tahun 2017 ini.

Rapat-rapat kordinasi tengah gencar karena setelah pesawat ATR Garuda masuk dan Sriwijaya melayani rute ke Silangit perlu tambahan landasan pacu (runway) sehingga pesawat boing juga bisa mendarat dan Citilink siap masuk," katanya.

Basar juga memaparkan, saat ini PT Angkasa Pura II tengah memperluas landasan pacu (runway) dari panjang 2.250 meter dan lebar 30 meter saat ini menjadi panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter. Untuk infrastruktur udara pembahasannya mengintegrasikan Kualanamu, Silangit dan Sibisa yang ditarget selesai tahun ini.

Jadi selain penerbangan point to point langsung Jakarta ke Silangit kita juga tingkatkan penerbangan transit di Bandara Kualanamu, Medan langsung ke Silangit sehingga makin terbuka akses dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, ujar Basar.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved