JAKARTA (Lampungpro.com): Tahun 2018 ini istimewa. Bagi peminat astronomi, ada beberapa tontonan menarik dari langit yang sayang untuk dilewatkan. Akan ada gerhana bulan dan rotasi beberapa planet yang mendekat ke bumi. Ditambah dengan beberapa peristiwa hujan meteor pada titik gugusan rasi bintang. Catat tanggalnya!
Mengawali awal tahun, menghiasi langit Januari, ada bulan purnama pertama pada 2 Januari kemarin malam. Dan seperti biasanya, hujan meteor Quarantids akan kembali hadir dan berada puncaknya pada 3 dan 4 Januari ini. Menutup bulan Januari, pada tanggal 31 akan ada peristiwa Full Moon, Supermoon, Blue Moon dan Gerhana Bulan.
Di pertengahan Februari, akan ada Gerhana Bulan Setengah. Dan pada 15 Maret, Merkurius akan ada pada garis orbital paling timur (greatest eastern elongation). Ini berarti Merkurius akan dapat terlihat setelah matahari terbenam.
Pada akhir April, yaitu tanggal 22 dan 23, langit akan kembali bertabur meteor dengan adanya hujan meteor Lyrids. Dan hujan meteor Eta Aquarids akan hadir pada 6 dan 7 Mei. Pada 9 Mei, planet Jupiter akan berada pada titik terdekatnya dengan bumi. Pada tanggal 21,22 dan 23 Juni, diperkirakan akan terjadi June Solstice. Pada posisi ini, matahari akan berada pada garis paling utara dan bertahan di gugusan Tropic of Cancer.
Dan pada 27 Juni, planet Saturnus akan berada pada titik terdekatnya dengan bumi. Gerhana Matahari Sebagian akan terlihat di Australia bagian Selatan dan Antartika pada 13 Juli dan Gerhana Bulan Total akan terjadi pada 27 Juli yang akan dapat dilihat di seluruh bagian dunia dan planet Mars akan berada pada titik terdekat dengan Bumi.
Mengakhiri bulan Juli, yaitu pada tanggal 28 dan 29, penyuka astronomi dapat menyaksikan hujan meteor Delta Aquarids.�Gerhana Matahari Sebagian akan terlihat oleh hampir seluruh penduduk Bumi pada 11 Agustus, yang dilanjutkan dengan hujan meteor Perseids pada 12 dan 13 Agustus. Venus akan berada pada garis orbital paling timur pada 17 Agustus.
Bulan September, akan menjadi bulan dimana Neptunus berada pada titik terdekat dengan Bumi. Diikuti dengan hujan meteor Draconids pada 8 Oktober dan hujan meteor Orionids di 21 dan 22 Oktober. Berikutnya, adalah Uranus yang berada pada titik terdekatnya dengan Bumi di tanggal 23 Oktober.
Hujan meteor Taurids akan terlihat pada 5 dan 6 November dan Leonids pada 17 dan 18. Sementara Geminids, akan menutup tahun 2018 pada tanggal 13 dan 14.�Sesuai dengan periode lintasan matahari, berlawanan dengan June Solstice, pada 21 Desember akan menjadi malam terpanjang sepanjang tahun dengan adanya December Solstice. Hujan meteor Ursids akan menemani December Solstice di tanggal 21 dan 22 Desember. (**/PRO2)
�
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4143
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia