Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ini Ciri Khas Wisata Desa Adat Kemiren Banyuwangi
Lampungpro.co, 27-Jun-2017

1815

Share


Sanggar Genjah Arum

Sanggar ini ibarat sebuah museum yang berada di Desa Adat Kemiren Banyuwangi. Tempat tersebut milik pribadi yang dikelola oleh seorang pengusaha untuk melestarikan kebudayaan tradisional Banyuwangi. Masuk ke dalam sanggar ini akan membawa Anda serasa kembali ke Banyuwangi di masa lampau. Ada tujuh rumah adat yang usianya sudah sangat tua di sana dan juga beberapa ornamen kuno yang membuat suasana tempo dulu semakin terasa kental.

Angklung Paglak

Paglak adalah sebutan untuk sebuah gubuk kecil yang dibuat dari bambu dengan atap ijuk. Tapi, berbeda dengan gubuk kebanyakan, paglak dibangun setinggi 10 meter dari tanah dengan menggunakan empat batang bambu sebagai penyangganya. Nah, angklung paglak adalah permainan musik yang dilakukan di atas gubuk tersebut.

Seni musik ini menjadi salah satu adat kebudayaan yang dilestarikan di Desa Adat Kemiren Banyuwangi hingga sekarang.

Musik Lesung

Pengunjung yang datang ke Desa Adat Kemiren Banyuwangi biasanya akan dihibur oleh pertunjukan musik lesung. Musik tradisional ini dimainkan oleh wanita lansia, tapi masih sangat pandai dalam mengalunkan melodi dari alu dan lesung. Musik ini disebutgedhogan. Kesenian ini juga termasuk dalam warisan budaya asli suku Using.

Tari Gandrung

Pesona budaya lain yang bisa ditemui di Desa Adat Kemiren Banyuwangi adalah pertunjukan Tari Gandrung yang nggak kalah memesona.

Sambil bersantai di Sanggar Genjah Arum, pengunjung akan dimanjakan oleh penari yang menghibur. Nah, ada adat yang harus dipahami oleh tamu. Jika menerima selendang dari penari, maka tamu harus ikut menari bersama.

Kopai Using

Mengunjungi Desa Adat Kemiren Banyuwangi ini belum afdol rasanya jika tidak mencicipi Kopai Using, atau kopi khas masyarakat Using yang dikenal memiliki cita rasa yang begitu nikmat. Selain mencicipi, pengunjung juga bisa praktek langsung proses pengolahannya mulai dari menyangrai, menumbuk biji kopi, menyaring bubuk kopi sampai praktik cara penyajian kopi. Diolah menjadi minuman kopi jenis apapun, mulai dari espresso atau robusta, rasanya pasti akan terasa lebih nikmat.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18814


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved