Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jadi Pilot Project Desa Pariwisata, Menpar Arief Yahya Resmikan Dua Homestay Sigapiton
Lampungpro.co, 25-Nov-2017

1333

Share

Menteri Pariwisata Arief Yahya, danau toba, bandara silangit, homestay, Desa Sigapiton, Presiden Jokowi, Kelompok Sadar Wisata

TOBA SAMOSIR (Lampungpro.com)-Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berkesempatan meninjau banyak lokasi penting terkait kesiapan Danau Toba, sebagai destinasi prioritas.

Seusai mendampingi Presiden Jokowi di Peresmian Terminal Internasional Bandara Silangit, dia langsung mendatangi Desa Sigapiton, Kabupaten Toba Samosir terletak di pinggir timur Danau Toba.

Sebuah desa kecil, yang dijadikan desa pilot project untuk Pengembangan Homestay Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata. Terakhir, Desa Sigapiton ditinjau Menpar Arief pada saat kunjungan lapangan pertamanya 8 Juli lalu.

Bambu adalah jenis tanaman yang bisa tumbuh cepat dan berkembang di banyak daerah di Indonesia. Bambu mudah dicari bahannya, sehingga mudah maintenance-nya.

Desain Homestay Jabu Na Ture sendiri terinspirasi dari bentuk Jabu Bolon khas Rumah Tradisional suku Batak Toba namun dengan modifikasi material Bambu yang lebih murah dan eco-friendly.

Pembangunan Homestay ini didanai oleh Kementerian Pariwisata untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana mempertahankan ciri khas setempat atau Arsitektur Nusantara dan menjadikan homestay sebagai salah satu usaha pariwisata masyarakat. Untuk selanjutnya Pembangunan Homestay sangat terbuka untuk didanai oleh investor lainnya.

Keberadaan dua homestay di tengah masyarakat dan di wilayah otoritatif Danau toba ini diharapkan menumbuhkan ketertarikan bagi anggota masyarakat lainnya untuk menjadikan rumah tinggalnya sebagai homestay dan desa dapat menjalankan usaha pariwisata secara mandiri.

Menpar Arief Yahya juga sempat berkunjung ke Tomok. Dia meninjau Pasar Cinderamata dan Objek Wisata Budaya Sigale-gale yang ada di depan rumah-rumah adat yang khas itu.

Menpar Arief merespon positif informasi dan permohonan dukungan PokDarWis setempat dan menyatakan Kementerian Pariwisata akan mendukung 20 paket peremajaan interior homestay yang akan diberikan selambat-lambatnya Desember 2017.

Sementara itu, untuk revitalisasi bangunan dan toilet, Menpar akan berkoordinasi dengan K/L teknis terkait seperti PUPR.

Menpar juga melihat sudah ada masuknya instansi lain yang mendukung pariwisata di Tomok, seperti Pelindo dan berharap PokDarWis dengan didukung Bupati semakin gencar berkoordinasi lintas sektor untuk pengembangan pariwisata yang memakmurkan masyarakat lokal. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

268


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved