Widya Eka Kristanti, Manager PLN ULP Sukadana sedang membantu pengguna mobil listrik yang melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol JTTS KM 116B | Lampungpro.co/Dok PLN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Berlebaran di kampung halaman bagi mayoritas orang bukan hanya sebuah seremonil rutinitas tahunan, karena terdapat esensi dari momentum lebaran, diantaranya mempertemukan kerabat yang jauh dan lama tak jumpa, serta mengingatkan sesuatu yang telupakan seperti halnya tradisi dan kenangan lama di tempat kelahiran.

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sutami, Puji Rahayu Taurusita sejak bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, menjalankan tugasnya menjaga terangnya listrik dan juga membantu para pemudik yang melintas di wilayah kerja unitnya.

Sebagai pemimpin, Puji juga diberi tanggung jawab untuk membantu para pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera KM 67B.

Puji mengatakan, tahun 2024 ini merupakan lebaran keempatnya untuk tetap berada di lokasi tugasnya di PLN ULP Sutami.

Kendati demikian, dukungan sang suami dan keluarganya menjadi faktor utama dalam menjalankan tugasnya saat menghadapi periode siaga Ramadan dan Idulfitri 2024.

"Alhamdulillah berkat dukungan suami dan keluarga, meski tugas dan tantangan yang cukup berat menjadi terasa ringan. Sebab menjaga kelistrikan saat mayoritas masyarakat beribadah, hingga merayakan lebaran dan membantu para pemudik bagi seorang pelayan masyarakat adalah hal yang mulia," kata Puji, Kamis (18/4/2024).

Hal yang sama diungkapkan Widya Eka Kristanti, punggawa PLN perempuan yang kini mendapat amanah sebagai Manajer PLN ULP Sukadana.

Meski pengangkatannya sebagai Manajer ULP Sukadana satu minggu sebelum hari raya, Widya mengaku ikhlas membatalkan rencana mudiknya untuk berkumpul dengan keluarganya di Semarang, Jawa Tengah, demi melaksanakan tugas siaga di Lampung.

"Lebaran tahun ini, saya merasakan pengalaman yang baru, harus jauh dari keluarga saat lebaran, walaupun harus membatalkan mudik yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya," ujar Widya.

Menurutnya, siaga disaat Ramadan dan Lebaran bersama rekan-rekan yang lainnya adalah tugas dan amanah yang harus dijalankan dengan tulus sepenuh hati.

Widya menambahkan, selama siaga, ia harus bersiaga di Posko Mudik PLN yang berada di Rest Area Tol Trans Sumatera KM 116B untuk membantu para pemudik.

Ia bersama rekan-rekan PLN lainnya, juga mendapat tugas untuk membantu pemudik terutama pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU yang berada tepat di samping poskonya tersebut.

"Melayani masyarakat dengan menjaga pasokan listrik tetap aman terutama saat Ramadan dan Lebaran Idulfitri, merupakan konsekuensi sebagai pelayan masyarakat yang harus dilaksanakan," ungkap Widya.

Hal yang sama juga dirasakan Srikandi PLN lainnya seperti Manajer PLN ULP Karang Ulfah Nisa Fitri, Manajer PLN ULP Telukbetung Romi Sepsrizal, dan Manajer PLN ULP Metro Muqsita Ghaniya Rahmah.

Mereka bertiga memiliki peran yang sama dalam suksesnya menjaga pasokan listrik di pusat Bandar Lampung dan Metro tetap aman disaat Ramadan dan Idulfitri 2024.

Dedikasi para srikandi PLN tersebut menjadi bukti bahwa program pengarusutamaan gender di PT PLN (Persero) telah berjalan dengan baik. (***)

Editor : Febri Arianto