"Berbagai macam acara akan ditampilkan dalam kegiatan ini, antara lain penampilan seni dan budaya dari kedua negara serta sajian kuliner khas Indonesia," kata Kepala Bidang Festival Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Adella Raung, Selasa (28/3/2017)

Bidikan ini bukan tanpa sebab. Saat ini, Tiongkok merupakan negara pemasok utama wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Jumlah kedatangan wisman Tiongkok pada Februari 2017 mencapai 200.197 orang, keduanya Singapura sebesar 116.791 orang, yang diikuti Australia sebanyak 100.858 orang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Adella juga mengatakan kedekatan latar belakang budaya antara Tiongkok dengan Indonesia dan ketertarikan wisman asal Tiongkok terhadap destinasi wisata Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia adalah beberapa penyebab banyaknya wisman berkunjung ke Indonesia.

"Berlatar belakang hal tersebut, upaya promosi pariwisata Indonesia ke Tiongkok perlu ditingkatkan secara berkelanjutan untuk mengembalikan tren positif kedatangan wisman Negeri Tirai Bambu ke Indonesia," kata Adella.

Adapun kegiatan di Luoyang 2017 antara lain menampilkan tim wonderful Indonesia pada acara Wonderful Indonesian Night dengan mementaskan kesenian tradisional Indonesia, Awareness Campaign pada media online lokal, pelaksanaan grand opening restaurant Indonesia di Louyang, Press conference dengan mengundang media lokal serta Jamuan makan malam.

Wonderful Indonesia di Luoyang juga akan diwarnai oleh kegiatan promosi antara lain pendistribusian bahan promosi dilakukan kepada pengunjung booth Indonesia yang dilengkapi dengan coffe corner serta pelayanan informasi dengan menonjolkan destinasi unggulan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Luoyang. Kemenpar pun menampilkan branding Wonderful Indonesia pada berbagai materi promosi.

Adella melanjutkan promosi pariwisata melalui Wonderful Indonesia di Luoyang ini diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia dengan mengenalkan keragaman budaya bangsa dan beragam informasi tentang destinasi pariwisata Indonesia secara lebih utuh dan informatif. Selain itu, Kemenpar juga berupaya menambah pengetahuan masyarakat Luoyang mengenai kelezatan kuliner Indonesia, sehingga mereka dapat merencanakan kunjungan ke Indonesia.

"Promosi pada kegiatan ini dapat menjadi jembatan penghubung masyarakat Luoyang yang tertarik akan kebudayaan Indonesia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata masyarakat Tiongkok dan dapat berkontribusi pada meningkatnya kunjungan wisman ke Indonesia," kata Adella.

Kemenpar sendiri sudah menetapkan target kunjungan wisman dari Tiongkok untuk tahun ini. Menteri Pariwisata (menpar) Arief Yahya mengatakan Kemenpar pada tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 2.453.000 dari "Greater China" yang terdiri dari Tiongkok, Taiwan dan Hongkong.

Bukan hanya Indonesia yang membidik pasar wisman dengan originasi Tiongkok. Hampir semua negara di dunia juga mengincar wisman dari Negeri Tirai Bambu itu.