JAKARTA (Lampungpro.com)-Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengingatkan soal fase transformasi struktural perekonomian sebuah daerah. Hal itu ia kemukakan pada saat memimpin rapat terbatas membahas evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Kantor Kepresidenan, Kamis (20/4).
"Sebuah provinsi memiliki rute yang berbeda. Daerah yang kaya sumber daya alam harus mulai bergerak dari hanya semata-mata mengandalkan komoditas bahan mentah ke sektor industri pengolahan," ujar Presiden Jokowi.
Sedangkan daerah-daerah yang tidak memiliki SDA yang berlimpah seperti DIY, justru harus fokus untuk mengembangkan sektor industri yang berbasis non SDA, seperti industri jasa dan industri kreatif.
Mantan Wali Kota Surakarta ini meyakini di masa yang akan datang sektor industri jasa dan industri kreatif akan bisa menghasilkan lompatan kemajuan bagi perekonomian daerah. Sebab, sektor tersebut lebih mengandalkan inovasi teknologi.
Karenanya, Presiden Jokowi meminta pemerintah DIY bisa lebih memberikan perhatian khusus untuk pengembangan industri jasa, industri pariwisata maupun industri kreatif yang berpotensi sangat besar di DIY.
"Dan kunci keberhasilan dari pengembangan industri jasa pariwisata dan industri kreatif adalah keberanian kita untuk melakukan investasi pada penyiapan sumber daya manusia," kata dia.
Di sisi lain, pemda diminta memerhatikan investasi di sektor budaya dan memperkuat aksesibilitasnya. Dengan begitu, bukan saja infrastruktur fisik yang dibangun, tapi juga infrastruktur sosial dan budaya.
Pariwisata, begitu dijadikan core economy bangsa dan ditetapkan sebagai leading sector, maka dampaknya akan meluas. Apalagi, Presiden Jokowi sendiri semakin gencar mengajak semua pihak mengembangkan pariwisata.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat dimintai tanggapannya soal arahan Presiden Jokowi terkait pengembangan industri jasa pariwisata dan industri kreatif di DIY, mengatakan bahwa Jogja memang punya potensi besar di sektor tersebut.
"Bagi provinsi yang areanya itu kecil, fokuslah di jasa, pariwisata dan ekonomi kreatif. Jogja ini bagus untuk masuk ke ekonomi kreatif dan memang Jogja, di luar Bali dan Bandung, ke luar namanya sudah bagus untuk ekonomi kreatif," ujar Arief.
Apalagi, tidak lama lagi Jogja akan punya bandara internasional baru yang berkapasitas besar, di Kulonprogo. Lalu kawasannya juga dilewati untuk akses ke Borobudur. "Sudah pasti akan bertumbuh dengan pesat, jika menggarap lebih serius pariwisata dan industri kreatif," kata Arief Yahya.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
22687
190
17-Apr-2025
205
17-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia