Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kaltim Genjot Wisata Sungai Mahakam untuk Gaet Wisatawan
Lampungpro.co, 24-Mar-2017

3031

Share

Sungai Mahakam di Pulau Kalimantan menjadi salah satu dari sedikit sungai yang unik itu. Sungai dengan panjang lebih dari 900 kilometer ini menjadi tempat hunian pesut. Pesut atau lumba-lumba air tawar adalah spesies mamalia air yang menghuni wilayah perairan tawar di India, Indocina, Filipina dan Kalimantan.

Pada 2005, populasi Pesut Mahakam diperkirakan antara 67 hingga 70 ekor (2005). Kehadiran Pesut ini membuat Sungai Mahakam menjadi tempat wisata yang eksotis.

Selain Pesut, banyak pesona lain yang muncul dari Sungai Mahakam yang bisa dijelajahi menggunakan Kapal Pesut Kita. Masjid Shiratal Mustaqiem di Kampung Tenun serta tiga buah jembatan yang membentang di alur sungai Mahakam yang menghubungkan Samarinda kota dan Samarinda Seberang adalah beberapa contoh keunikan wisata yang bisa ditemui di sisi Sungai Mahakam.

Masjid Shiratal Mustaqiem sendiri merupakan masjid tertua di Kota Samarinda. Masjid yang dibangun tahun 1881 ini pernah menjadi pemenang ke-2 dalam Festival masjid-masjid bersejarah di Indonesia pada tahun 2003. Masjid ini dibangun oleh Said Abdurachman bin Assegaf yang bergelar Pangeran Bendahara, seorang pedagang muslim dari Pontianak.

Sedangkan Kampung Tenun yang terletak di Samarinda Seberang merupakan tempat tinggal para wanita yang penghasilannya bergantung pada kerajinan tenun sarung yang mereka produksi.

Kerajinan ini diperkenalkan oleh suku Bugis yang datang ke kawasan Samarinda pada tahun 1668 silam. Sarung tenun Samarinda diproduksi secara tradisional dengan menggunakan alat tenun sederhana disebut dengan gedokan.

Pesona di tepian Sungai Mahakam lainnya adalah Pelabuhan Samarinda dan Kawasan Pasar Pagi. Kedua tempat ini memegang peranan penting bagi perekonomian Samarinda di masa lalu maupun sekarang. Pasar Pagi terletak di bibir sungai Mahakam dan berdekatan dengan Masjid Raya Darussalam.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved