Begitu tiba di "pintu gerbang" kampung ini, pengunjung mendapat sapaan spanduk bertuliskan "Selamat Datang di Kampung Toga dan Sayuran" Tompeyan Tegalrejo. Dari sinilah titik awal untuk eksplorasi "wisata sayur organik" dimulai.
Pengunjung mulai diperlihatkan kebun percontohan dengan berbagai jenis sayuran. Dari tempat ini, pengunjung dibawa berkeliling melewati "jalur jalan sayur organik" berupa gang dengan jalur naik turun.
Sepanjang "jalur jalan" ini spot sayur-sayuran yang ada menjadi tempat selfie menarik. Berlatar belakang sayur yang menghijau di sisi tembok, maupun sayuran hidroponik lainnya bisa menjadi pilihan.
"Awas jangan nutupi buah okranya. Agak geser sedikit," ujar seorang ibu yang sedang berfoto dengan latar belakang sayur dan buah.
Wakil Walikota Jogja Heroe Purwadi menegaskan Kampung Sayur, termasuk kekhasan kampung di Jogja, yang sedang berkembang dan bergerak.
"Kita sedang mencoba merealisasikan mimpi agar Kota Jogja benar-benar bisa hijau dan produktif, dengan gerakan kampung sayur ini. Keluarga dan kampung bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan masak sehari-harinya," ujar Heroe.
Dikatakannya, dalam diskusi dengan beberapa penggerak aktivis kampung sayur, pihaknya selalu mengajak menjadikan Jogja semakin istimewa dengan Kampung Sayur dan bisa dikenal sebagai Kota Sayur. "Yakni penghasil sayur organik paling top," kata Heroe.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
281
Lampung Selatan
22786
Humaniora
3085
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia