OSAKA (Lampro): One World Festival 2017 di Osaka tak hanya mengundang minat wisatawan, tapi juga media. Salah satu stasiun televisi terbesar Jepang, Kansai TV ikut mengirim timnya mengabadikan momen budaya dunia tersebut. Di Kansai TV Ogimachi Square, tiga kru televisi Jepang itu tak henti-hentinya mengabadikan tim Wonderful Indonesia.

Dari mulai penyambutan tim tari Wonderful Indonesia terhadap komunitas orang cacat Osaka, penampilan Tari Legong  Bali, Tari Kembang Jakarta, Tari Zapin Riau, Tari Jejer, hingga angklung Arumba yang dimainkan wanita asal Osaka, diabadikan tim liputan Kansai TV. Lokasi One World Festival berada di dalam gedung perkantoran Kansai TV. Sangat strategis, ungkap Consul Konsulat Jenderal RI Osaka, Soneta Asmara, Sabtu (4/2/2017).

Ini tentu saja menjadi berkah besar bagi tim Wonderful Indonesia. Maklum, Kansai TV adalah stasiun televisi terkemuka di Jepang. Siarannya menyebar ke seluruh penjuru Negeri Sakura. Siarannya full 24 jam. Dan tayangan-tayangannya, selalu menjadi rujukan warga Jepang.

Media eksposure selalu punya efek yang dahsyat. Wonderful Indonesia pasti akan lebih dikenal, papar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gede Pitana yang didampingi Kasubag Festival, Kuliner dan Musik Pasar Asia Pasifik, Titik Lestari.

Pitana merasa terharu dengan pilihan Kansai TV mengcover aktivitas tim Wonderful Indonesia di Osaka. Menurutnya, Itu akan memperkaya kazanah pengetahuan orang Jepang terhadap Wonderful Indonesia. Dari mulai wisata alam, culture, kuliner hingga underwater Indonesia yang sudah mendunia, jadi makin dikenal publik Osaka. Liputan itu akan mendorong orang Jepang untuk tahu lebih banyak soal Indonesia, ungkapnya.

Bagi yang masih penasaran dengan Indonesia, warga Osaka bisa langsung berinteraksi di booth Wonderful Indonesia. Cukup ke satu titik, mata sudah bisa dimanjakan dengan beragam keindahan alam di Indonesia. Mau pilih apa? Pulau Bali yang sudah mendunia? 10 Destinasi prioritas yang sedang dikembangkan menjadi 10 Bali Baru? Underwater Raja Ampat yang dinobatkan menjadi The Best Diving Site oleh CNN pada 2015 silam?.

Kemudian, Labuan Bajo yang baru saja dikunjungi juara dunia 7 kali MotoGP Valentino Rossi? Destinasi yang punya panorama alam dan eksotisme alam yang natural? Yang punya varian ikan hiu dan ikan pari manta di waktu tertentu? Pulau yang dikelilingi hamparan pantai pasir putih yang halus? Semuanya ada di Indonesia.

Ditambah dengan coverage Kansai TV, destinasi-destinasi fantastis tadi pun jadi makin lebih mudah dikenal warga Jepang.  Efek media selalu dahsyat. NHK Jepang pernah menayangkan GMT di Indonesia pada 2016 lalu. Dan Indonesia langsung jadi trending topic dunia. Setelah tayangan Kansai TV. Saya yakin turis Jepang jadi makin banyak yang berlibur ke Indonesia, ucap Pitana.

Sementara, Menpar Arief Yahya memang meminta semua kegiatan promosi selalu diliput dan disiarkan media nasional atau internasional setempat. Termasuk media digital yang bisa mengcover event featival itu sehingga tidak hanya yang hadir di lokasi yang bisa menonton. "Tapi juga diapresiasi oleh lebih banyak pihak di manapun mereka berada. Digital sangat memungkinkan untuk itu, more digital more global!" kata Arief Yahya. (*/PRO2)