BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) PTS terbaik Asean selalu berinovasi dan berkarya sesuai dengan mottonya yakni disiplin, bermutu, kreatif dan inovatif. Perkembangan industri dan teknologi telah menyediakan ruang dan peluang yang tak terbatas bagi aktivitas manusia.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong dunia pemasaran untuk bertranformasi dari model konvensional menuju digital. Disrupsi teknologi dan pergeseran tren berbelanja turut berperan dalam perubahan perilaku konsumen.
Kegiatan pembelanjaan konvensional yang menuntut konsumen mengunjungi bangunan fisik toko secara langsung, mulai tereduksi dengan adanya toko-toko berpondasi digital. Perkembangan industri berbasis digital juga turut memberikan dampak pada siklus permintaan barang konsumen dimana pada awalnya barang dan uang hanya dapat bertemu di pasar, namun saat ini permintaan barang dapat disatukan dalam suatu sistem e-commerce.
"Aplikasi kami juga menawarkan kemudahan bagi konsumen dan produsen, dimana jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah utama dalam bertransaksi. Seiring berkembangnya sektor industri di Indonesia, e-commerce seperti aplikasi kami mampu mengubah perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak terkecuali produk-produk bahan pangan mentah seperti beras, buah, sayur, daging, ikan dan telur," ucap Siti salah satu anggota aplikasi Bakul.Kita.
Siti mengatakan, meskipun keberadaan pasar konvensional masih menjadi rujukan utama bagi konsumen untuk memperoleh bahan pangan segar. Diantara lingkup ekonomi tersebut terdapat pengembangan teknologi yang dapat menjadi peluang bagi sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Aplikasi ini berorientasi untuk dapat menghubungkan petani, dan pedagang dengan konsumen secara langsung, papar Siti dan Tim pembuat aplikasi ini.
Aplikasi Bakul.Kita merupakan karya mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Kampusnya Hijau Sang Juara, Bakul.Kita (Platform Wadah Belanja Online) bertujuan untuk menghubungkan petani, pedagang grosir dengan berbagai jenis usaha serta end-user. Aplikasi ini juga sesuai dengan matakuliah Desain Pengalaman Pengguna yang diampu disalah satu mata kuliah yang wajib diambil.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah dan pembimbing tersebut Qadhli Jafar Adrian, Bmm., M.I.T., menyampaikan tujuan aplikasi Bakul.Kita ini dibuat karena ingin mengurangi angka pengangguran yang ada di Bandar Lampung, membantu mengembangkan usaha pedagang kecil, meningkatkan peran usaha pedagang, menciptakan lapangan kerja, menghubungkan pembeli dan Penjual dalam satu komunitas, pengalaman berbelanja lebih mudah, membantu Petani, dan Pedagang Grosir agar lebih maju dalam penjualan lagi. Selain itu, menjadi penghubungan langsung antara pedagang dan pembeli, menjaga kestabilan harga, membantu Ibu-ibu rumah tangga agar lebih mudah dalam membeli bahan produk.
Fungsi Aplikasi Bakul.Kita Karya Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yaitu untuk Pengangguran yang ada di indonesia khususnya bagian wilayah Kota Bandar Lampung berkurang. Serta, memudahkan dalam jual-beli, usaha mikro lebih maju, angka kemiskinan semakin berkurang, dan keuntungan bagi pembeli juga penjual.
Cara kerja aplikasi Bakul.Kita karya mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang dikembangkan berbasis Website dan IOS, sehingga pengguna dapat langsung mengakses alamat Website dan dapat di donwload di PlayStore. "Aplikasi ini secara langsung menggunakan komputer maupun handphone, pengguna bisa langsung memilih kebutuhan apa yang di cari berdasarkan wilayah. Demikian cara kerjanya," ujar Siti dan Tim.
Tim Mahasiswa S1 Informatika FTIK Universitas Teknokrat Indonesia dalam Desain UI/UX Aplikasi BAKUL.KITA Wadah Platform Penjualan online. Adapun tim mahasiswa S1 Informatika dalam desain UI/UX aplikasi BAKUL.KITA Wadah Platform Penjualan online yakni Siti anisa, Adelia Riskhi A, Sabda Adjie S, Adhitya Elga N. yang dibimbing oleh Qadhli Jafar Adrian, Bmm., M.I.T.
Wakil Dekan FTIK Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Si. Dedi Darwis, M.Kom. mengapresiasi karya mahasiswa FTIK UTI. Karya tersebut merupakan luaran dari mata kuliah Pemrograman Web, dimana setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut wajib membuat produk berupa Teknologi Tepat Guna atau produk Inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dedi berharap dengan adanya luaran mata kuliah berbasis produk seperti ini, karya mahasiswa langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. (***)
Sumber : Rilis UTI
#Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
11288
Bandar Lampung
498
Lampung Selatan
447
Unila
396
245
16-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia