Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Bakal Jualan Wisata Bahari Indonesia di Sydney dan Perth
Lampungpro.co, 11-Sep-2017

929

Share

Australia, Sales Mission, Wonderful Indonesia, I Gde Pitana, Menpar Arief Yahya

SYDNEY (Lampungpro.com)-Sales Mission menjadi cara jitu Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan Pariwisata Indonesia ke Dunia. Terbaru, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu berniat menggelar Sales Mission di Sydney dan Perth Australia pada 12 dan 14 September 2017. Di Negeri Kangguru itu, Kemenpar ikut memboyong 10 industri dari Indonesia.

Aktivitas Kemenpar ke Sydney dan Canberra itu betul-betul sudah hard sale. Sudah jualan paket. Bukan lagi branding atau soft marketing. Mengapa trik itu dilakukan? Pertama, dari sisi destinasi, Australia tidak terlalu jauh dengan Indonesia. Hanya tiga jam penerbangan dari Sydney ataupun Canberra, sudah sampai Indonesia.

Kedua, dari sisi originasi Australia adalah pasar yang sangat strategis buat Indonesia. Selama ini, Negeri Kangguru itu selalu hadir di posisi elit kunjungan wisman ke Indonesia. Dan wisman Australia juga doyan wisata bahari.

"Berdasarkan data Passenger Exit Survey (PES) 2016, 65,45 persen wisman Australia melakukan aktivitas wisata bahari ketika berkunjung ke Indonesia. Dengan kata lain, aktivitas bahari paling banyak dilakukan dibandingkan wisata ekologi dan petualangan," ujar Pitana.

Vinsensius Jemadu ikut buka suara. Menurutnya, paket-paket wisata bahari dari mulai paket akomodasi sampai paket menyelam di berbagai destinasi unggulan Tanah Air ikut ditawarkan kepada masyarakat Australia pada kegiatan Sales Mission tersebut.

"Tahun ini Indonesia menargetkan mampu menjaring 1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia dari target keseluruhan sebanyak 15 juta wisman pada 2017," ujar Vinsensius yang akrab disapa VJ.

Selain Raja Ampat dan Labuan Bajo, masih ada 10 destinasi marine tourism yang menjadi andalan untuk dipromosikan. Bali, Lombok (NTB), Alor (NTT), Derawan (Kaltim), Bunaken (Sulawesi Utara), Togean (Sulawesi Tengah), Wakatobi (Sulawesi Selatan) dan Ambon (Maluku), diyakini tak kalah wow dari Labuan Bajo dan Raja Ampat yang sudah mendunia. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved