Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Famtrip Destinasi Selain Bali ke TA-TO Prancis
Lampungpro.co, 12-Apr-2017

1156

Share

JAKARTA (Lampungpro.com)-Kegiatan Familiarization Trip atau Famtrip kembali diselengarakan oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) bagi tour operator dan travel agent (TA/TO) Perancis dengan mengunjungi Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Belitung. Acara tersebut akan digelar selama seminggu mulai dari 10-17 April 2017.�

Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika (ETTAA) Nia Niscaya mengatakan, Famtrip ini diikuti oleh sebanyak lima orang TO/TA Perancis yang nantinya menjual paket wisata ke Indonesia.

Pimpinan rombongan Famtrip adalah Kepala Kantor Visit Indonesia Tourism Office (VITO) di Paris, Eka Moncarre dan didampingi oleh perwakilan Kemenpar. Eka memaparkan, pada hari pertama tiba di Jakarta peserta ditempatkan di hotel Ibis Style di kawasan bandara Soekarno-Hatta. Setelah perjalanan panjang (long haul) dari negara asal mereka cukup makan malam dan istirahat di Hotel.

Rencananya, dalam agenda Famtrip,rombongan singgah di Panatapan Huta Ginjang, destinasi wisata di Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara yang berjarak hanya 15 menit dari Bandara Silangit untuk menikmati keindahan Danau Toba dan alam sekitar.

Di sini juga ada Bukit Doa yang merupakan landmark dari Kecamatan Muara. Wisatawan bisa langsung melihat patung dua telapak tangan yang saling mengatup. Bukit Doa ini memiliki bilik-bilik untuk berdoa. Selain itu, tempat ini juga dilengkapi dengan tempat kebaktian dan retreat wisata rohani.

Perjalanan akan dilanjutkan ke Museum T.B. Silalahi Center dan Museum Batak Balige. Kota Balige adalah ibu kota dari Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dimana pengunjung bisa melihat panorama ke arah Danau Toba yang memikat.

Dari Tobasa, peserta akan melongok Makam DR IL Nommensen yang dapat ditempuh sekitar 15 menit atau sekitar berjarak 12 km dari pusat Kota, tepatnya di Kecamatan Sigumpar.

Misionaris DR Ingwer Ludwig Nommensen yang berasal dari Jerman bisa dikategorikan sebagai pahlawan bangsa Batak yang membawa kemajuan dan membuka pola pikir bagi kehidupan orang Batak. Hal ini juga diperlihatkan dengan keuletan dan keikhlasan beliau selama mengabdi sebagai missionaris di tanah Batak dan menjadi keteladanan suku bangsa ini.

Dia membawa paradigma baru dalam kehidupan orang Batak dengan nilai-nilai cinta kasih, pendidikan, kesehatan yang menjadi cikal bakal kemajuan dan pembaharuan hidup orang Batak melalui ajaran Kristus. Eka menyatakan peserta Famtrip akan mengunjungi obyek-obyek wisata di Sumut selama dua hari, lalu ke Padang langsung ke Bukit Tinggi melihat obyek wisata seperti Ngarai Sihanok, Pandai Sikek dan Istana Pagaruyung.

Kegiatan Famtrip dan aktifnya VITO Perancis mengikuti bursa-bursa wisata di negara itu terbukti meningkatkan kunjungan turis dari Perancis ke Indonesia tahun lalu sekitar 20 persen mencapai 250 921 orang dan target tahun ini ditargetkan mencapai 330 ribu wisatawan Perancis.

Eka menjelaskan, tahun lalu Kemenpar menyelenggarakan Famtrip sebanyak empat kali atau sekitar 80 orang dari kalangan media dan tour operator. Hasilnya tayangan mengenai destinasi di luar Bali muncul diberbagai media elektronik dan cetak di negara itu.

Tahun 2016 pihak Kantor VITO Perancis bekerja sama dengan industri pariwisata Perancis menggelar promosi besar-besaran yang dilakukan selama dua hari di Mulhouse, di daerah Alsace Perancis Timur.

Mereka diundang ke bioskop Kineapolis di Mulhouse untuk mengikuti acara presentasi Indonesia yang dilakukan VITO Perancis dan diakhiri pemutaran film Indonesia serta ditutup dengan hidangan cocktail.

Acara promosi Indonesia dilaksanakan atas bantuan Kementerian Pariwisata yang memberikan dukungan marketing ke wholesaler Perancis untuk mempromosikan Indonesia, terutama mendatangkan lebih banyak wisatawan Perancis ke Indonesia guna memenuhi target 15 juta turis pada 2017.

Peserta Famtrip di bandara Siborong-Borong, Silangit disambut oleh Basar Simanjuntak, Direktur Pemasaran Badan Otorita Danau Toba. Mereka menikmati kalungan selendang tenunan Batak dan tarian Tor-Tor yang merupakan tarian Selamat Datang dan upacara lainnya untuk keselamatan dan kesehatan.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved