TASIKMALAYA (Lampungpro.com)-Menteri Pariwisata Arief Yahya seakan tak pernah menyia-yiakan peluang untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia. Kali ini Wisata Religi yang tengah dibidiknya untuk dipromosikan.
Acara Dzikir Akbar dalam rangka Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Agung Tasikmalaya jadi sorotan dirinya. Karena itu, Kemenpar pun mendukung kegiatan bertema wisata religi ini. Promosi Wisata Religi itu digelar Senin (24/4) ini dihadiri tokoh-tokoh tasawuf di wilayah Jawa Barat.
"Endorsernya ada Syeikh Mursid Muhammad Abdul Gaos Syaeful Maslul Al Qodiri Anaqsabandi Al Kamil Muqamil. Prof. Dr. Manarul Hidayat (Rois Syuriah PBNU), menghadirkan penceramah muda Dr. KH. Irvan Zidny Sekretaris PBNU DKI Jakarta," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty.
Esthy mengatakan, acara tersebut mengambil tema kegiatan menggagungkan Kemulyaan Nabi Muhammad SAW untuk kejayaan Agama dan negara, untuk ketahanan NKRI dan perdamaian menuju peradaban dunia. Acara ini dihadiri ribuan jamaah. Termasuk para pejabat pemda Tasik dan para Kyai tokoh agama dan santri, jamaah dari berbagai pelosok di tanah air seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, Palembang dan Madura.
Kemenpar mengapresiasi seluruh pihak yang menyelenggarakan Dzikir Akbar tersebut. Menurut Wawan Gunawan, Tasikmalaya telah lama dikenal sebagai salah satu wilayah dengan nilai agama yang kuat. Bukan hanya di Indonesia, namun mencanegara. "Dzikir akbar adalah wisata religi yang menentramkan dan nenyejukan hati. Pesona Indonesia juga memberi kesejukan bagi mereka yang berwisata," ujar Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kemenpar, Wawan Gunawan.
Melalui Dzikir Akbar diharapkan bisa ikut mendukung pembangunan dan perekonomian di Tasikmalaya. Melalui dampak ganda seperti kedatangan wisatawan, roda bisnis dan lainnya. Dzikir Akbar ini juga menjadi ajang promosi Wisata Religi yang dicanangkan Kemenpar.
Pria yang juga Dalang Wayang Ajen itu mengatakan, dari sekian banyak keanekaragaman wisata di Indonesia, masih ada potensi yang tersembunyi untuk digali, diperkuat dan dioptimalkan yaitu Wisata Religi.
Ini menjadi pembeda dan ciri khas peradaban bangsa Indonesia. Wisata Religi Dzikir Akbar dalam rangka mendukung program pemerintah dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya untuk mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan peradaban dunia melalui semangat serta spiritualitas Islam yang penuh kedamaian.
"Ini sesuai dengan keinginan Menteri Arief Yahya. Wisata Religi di Banten, Rembang, Ambarawa dan wisata religi napak tilas Wali Songo. Beliau pernah mengatakan wisata religi itu sangat potensial karena dapat meningkatkan perkembangan perekonomian masyarakat khususnya di lokasi tempat penyelenggaraan wisata religi tersebut, ujar Wawan.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19646
Bandar Lampung
10142
Gerbang Sumatera
5290
Lampung Barat
4669
Gerbang Sumatera
4017
144
11-Apr-2025
121
11-Apr-2025
145
11-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia