JAKARTA (Lampungpro.com)-Keindahan Taman Geopark Rinjani di Lombok diapresiasi UNESCO. Pesonanya memancing para Wisatawan domestik dan mancanegara untuk selalu datang dan berekreasi disana.

Deputi Pengembangan dan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dadang Rizky Ratman mengatakan pemerintah menangkap minat masyarakat dan menindaklanjuti rekomendasi Unesco untuk penetapan Unesco Global Geoparks (UGG).

Taman bumi (Geopark) adalah wilayah terpadu yang terdepan dalam perlindungan dan penggunaan warisan geologi dengan cara yang berkelanjutan dan mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sana. "Kami terus menindaklanjuti 10 arahan dewan UGG terkait Rinjani untuk penetapan Rinjani menjadi Geopark," kata Dadang, Minggu (9/4) lalu.

Menurut Dadang, sesuai surat Duta Besar atau Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO no B-00096/PARIS/170301 Februari 2017 Rinjani belum bisa di inskripsikan sebagai Geopark. Hal ini sesuai hasil pertemuan UNESCO Global Geopark Council yang diselenggarakan di Torquay Inggris 24-25 September 2017. "Indonesia diberi waktu selama dua tahun untuk menindaklanjuti 10 butir Rekomendasi Dewan UGG tersebut," ujar Dadang.

Ia menjelaskan pemerintah akan melakukan comparative study untuk melihat keterkaitan Geopark Rinjani Lombok dengan Geopark Batur Bali. "Karena dianggap ada kemiripan, sehingga akan ditelaah lebih lanjut, untuk melihat kemiripan struktur geologinya," kata Dadang.

Kedua pemerintah akan mengembangkan kerjasama dengan pihak universitas serta lembaga penelitian untuk mendapatkan dukungan ilmiah. Upaya ini akan meningkatkan perbaikan desain panel interpretasi agar situs geologi tampak lebih baik.