FRANKFRUT (Lampungpro.com)�-Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia, Indonesia tidak hanya terkenal sebagai destinasi wisata leisure. MICE - meeting, incentive, convention, dan exhibition juga semakin berani bersaing. Apalagi, sekelas Nusa Dua Bali, yang bulan Oktober 2018 nanti akan menjadi tuan rumah IMF - World Bank Annual Meeting? 13-15 ribu delegasi akan hadir dan memenuhi Pulau Dewata.
Bukan hanya Bali yang makin kuat MICE-nya. Jakarta sudah tentu. Tiga exhibition center di JCC Senayan, JIEXPO Kemayoran dan ICE - Indonesia Convention Exhibition BSD City punya daya tampung yang besar dan siap dijadikan destinasi MICE. Ada 16 kota di Indonesia yang sudah siap menjadi tuan rumah MICE.
Ke-16 kota utama MICE Indonesia yaitu; Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Batam, Padang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Manado, Solo, Lombok, Bintan, Palembang dan Balikpapan.
Atas dasar itulah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus menebarkan pesonanya di berbagai belahan dunia. Salah satunya dengan mengikuti perhelatan IMEX Frankfurt 2017 yang akan digelar pada tanggal 16 hingga 18 Mei 2017, mendatang.
Deputi Pemasaran Mancanegara Profesor I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya mengatakan, dalam perhelatan tersebut� Indonesia akan memfasilitasi 15 industri yang bergerak di bidang MICE yang terdiri dari 3 convention hall yang sudah disebutkan sebelumnya, hotel, DMC, dan tour operator.
Nia menambahkan, Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika bersama Tim Percepatan Pengembangan Wisata MICE sebagai wakil dari Kementerian Pariwisata akan memaparkan informasi mengenai Indonesia sebagai pilihan yang tepat untuk menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event MICE dunia.
Wanita kelahiran Malang itu mengatakan, untuk urusan alam, Indonesia sudah jadi juaranya. Betapa tidak, Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan 223 juta penduduk dari 491 etnis dan suku berbeda, serta memiliki 726 bahasa yang berbeda pula.
Nia memaparkan, untuk urusan MICE Indonesia tidak usah khawatir. Kata wanita yang besar di Malang itu menjelaskan bahwa nuansa kebudayaan, keindahan alam, dengan fasilitas dan pelayanan berstandar internasional ini dapat ditemukan dengan mudah di kota-kota MICE itu.
Ucapan Nia bukan tanpa bukti. Indonesia memang langganan untuk event-event MICE. Indonesia sudah menjadi langganan untuk event internasional dibuktikan dengan event besar dunia yang baru-baru ini digelar diantaranya ASEAN Summit pada tahun 2011, ASEAN Tourism Forum pada tahun 2012, APEC Summit pada tahun 2013, World Economic Forum pada tahun 2015, 60 th Commemorative Asian-African Conference pada tahun 2015, dan juga World Islamic Economic Forum (WIEF) pada tahun 2016.
Saat ini Indonesia juga bersiap untuk menjadi host pertemuan IMF-World Bank di bulan Oktober 2018 di Bali. Lebih dari 13.000 orang dari 189 negara akan hadir pada acara tahunan tersebut, termasuk diantaranya delegasi kenegaraan, observer, akademisi, jurnalis, dan perwakilan NGO. Tidak kurang dari 30.000 orang diperkirakan akan mengunjungi Bali pada Oktober tahun 2018 sebagai bagian dari kegiatan ini.
Perhelatan besar lainnya yang akan diaksanakan pada tahun 2018 yaitu Asian Games yang akan dilaksanakan di dua kota di Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang. Kedua Negara telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai kota penyelenggara oleh Olympic Council of Asia (OCA).
Perhelatan olahraga terbesar di Asia ini diharapkan akan mendatangkan tidak kurang dari 15.000 atlet dan delegasi dari 45 negara anggota OCA. Sebagai salah satu destinasi utama MICE Indonesia, Jakarta dan sekitarnya telah dilengkapi dengan beberapa exhibition hall yang berkelas dunia seperti Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta International Expo (JIExpo), dan Indonesia Convention Exhibition (ICE). Sebagai sarana yang terbaru, ICE dirancang sebagai exhibition dan convention center terbesar dan terluas di Indonesia.
Terbentang di area seluas 220.000 m 2 , ICE menyediakan 10 exhibition hall dengan luas50.000 m 2 , convention hall seluas 4.000 m 2 , area pameran outdoor seluas 50.000 m 2 , pre- functioned lobby yang fleksibel seluas 12.000 m 2 , dan 33 ruang baik untuk meeting besar atau kecil.
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia