Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Sosialisasi Kebijakan ke Jurnalis Joglosemar
Lampungpro.co, 01-May-2017

871

Share

JOGJAKARTA (Lampungpro.com)-Ekosistem kepariwisataan harus solid, speed dan smart. Guna mewujudkan itu semua dibutuhkan peran serta semua pihak, melalui konsep Pentahelix yang mengkolaboasi lima unsur utama yakni Academician, Business, Community, Government dan Media.

Itu yang kini diterapkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam Workshop Sosialisasi Kebijakan Kemenpar bagi Jurnalis Jogjakarta, Solo, Semarang (Joglosemar) serta dari Magelang di Jogjakarta, Kamis (4/5).

Acara ini akan dibuka oleh Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara sekaligus menjadi narasumber bersama Bupati Sleman H.Sri Purnomo, Staf Khusus Menteri Pariwisata bidang Komunikasi dan Media Muh Noer Sadono, Ketua ASITA Provinsi DIY Udhi Sudiyanto dan Dirut Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan serta Ratu Boko (TWC) Edi Setijono.

Workshop ini menjadi sangat penting. Pertama, untuk meningkatkan pemahaman para jurnalis tentang kebijakan kepariwisataan menuju target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 265 juta wisatawan nusantara (wisnus) tahun ini 2017. Menuju angka 20 juta wisman dan 275 juta wisnus pada 2019 mendatang.

Kedua, media adalah satu dari lima unsur pentahelix yang menjadi stakeholder pariwisata. Karena itu, mereka harus mendapatkan update yang aktual.

Ketiga, acara ini dilangsungkan di Jogja, karena berada di satu dari 10 top destinasi atau 10 Baru. Joglosemar menjadi salah satu pilar dari destinasi prioritas dengan ikon Borobudur. Karena itu pemahaman tentang prioritas menjadi sangat mendesak.

Sekretaris Kemenpar, Ukus Kuswara mengatakan, pemerintah menetapkan pariwisata sebagai leading sector karena kegiatan pariwisata merupakan cara yang paling mudah, murah dan cepat untuk meningkatkan devisa, PDB serta menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.

Kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan (stakeholder) yaitu kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media sebagai kekuatan Pentahelix.

1 2

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved