Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kementerian Agama Minta Umat Hindu di Lampung Berkiblat pada Hindu Nusantara
Lampungpro.co, 24-Sep-2022

Amiruddin Sormin 2804

Share

Para peserta simakrame pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dengan para tokoh adat Bali se-Lampung di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (24/9/2022). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

Dia menyebutkan mendorong toleransi beragama merupakan bagian dari moderasi beragama. Indikator moderasi beragama lainnya adalah anti kekerasan. "Agama apa pun tak ada yang menganjurkan kekerasan. Jika ada yang pakai kekerasan atas nama agama motifnya kekuasaan," kata Puji Raharjo. 

Penerimaan terhadap tradisi, kata dia, juga merupakan bagian dari moderasi beragama. Pasalnya, agama sampai ke umat melalui lintasan sejarah yang panjang dan selalu berinteraksi dengan tradisi masyarakat. "Kegiatan seperti ini bagian dari menjaga tradisi keberagaman," kata Kakanwil.

Di sisi lain, Ketua PHDI Lampung I Nyoman Setiawan, mengatakan pertemuan para tokoh adat ini merupakan sejarah baru kehidupan beragama karena untuk pertama kali kelihan adat berkumpul satu ruangan. "Bagaimana berperan sebagai warga negara dan beragama. Ke depan ada satu agenda untuk menyamakan persepsi dengan seluruh pecalang di seluruh Lampung," kata I Nyoman Setiawan.

Dia mengakui, belakangan rasa persaudaraan warga Bali di Lampung mulai memudar. "Romantisme persaudaraan yang erat di era 80 dan 90-an bisa diperkuat lagi. Kita harus mengawal warisan leluhur untuk diwariskan ke anak cucu, sehingga dengan bangga mewarisi apa yang diwariskan," kata Nyoman Setiawan. 

Sebagai bentuk penguatan persaudaraan itu, kata dia, akan dibentuk Badan Koordinasi Kelihan Adat Lampung dalam menjalankan darma agama dan darma negara. Kemudian membentuk Badan Koordinasi Pecalang Lampung. "Jika ini terwujud, peristiwa kelam masa lalu di Lampung dapat diminimalisir dan tidak terulang lagi," kata Nyoman Setiawan.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi utama Hindu Nusantara yang disampaikan pendeta dari Bali Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Acharyananda. Acara ini digelar untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya leluhur Hindu Nusantara di Lampung. 

#

Tujuannya untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara tokoh adat dengan PHDI Lampung. Kemudian, meningkatkan rasa persaudaraan. Selain itu, menyamakan visi misi dan tujuan organisasi dengan ketua adat agar terjaga nilai adat dan budaya leluhur. (***) 

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved