BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mulai 1 Januari 2017 menerapkan peraturan pemerintah terkait subsidi listrik tepat sasaran bagi pelanggan rumah tangga daya 900 VA. Melalui kebijakan ini rumah tangga miskin dan tidak mampu yang terdapat dalam Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin yang berhak disubsidi. "Jadi bukan kenaikan tarif listrik," ujar General Manager PT PLN Distribusi Lampung Daryono saat konferensi pers, Rabu (21/6/2017) sore.
Konsumen rumah tangga 450 VA sebanyak 23,1 juta dengan besaran subsidi Rp23,94 triliun. Untuk konsumen rumah tangga 900 VA sebanyak 4,1 juta dengan subsidi Rp5,78 triliun. Golongan lain yang disubsidi yaitu bisnis kecil di bawah 5.500 VA, industri kecil di bawah 200 kVA, kantor pemerintah di bawah 5.500 VA, pelayanan sosial untuk semua golongan, keperluan rel kereta listrik di bawah 200 kVA, dan penjualan curah di bawah 200 kVA.
Subsidi listrik tepat sasaran bermanfaat dikarenakan menambah anggaran program pembangunan Rp22,07 triliun. Subsidi listrik tepat sasaran juga untuk pembangunan listrik ke 2.500 desa. Manfaat lain yang didapat ialah mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. "Juga mendorong masyarakat hemat listrik."
Pemerintah dan DPR sepakat memberikan subsidi listrik konsumen rumah tangga dengan daya 900 VA yang miskin dan tak mampu. Daryono menerangkan target pemerintah pusat tahun 2019 Indonesia bisa terang secara keseluruhan. "Lampung, 2019 harus terang, itu target kita," ujar GM PLN Distribusi Lampung.
Menghadapi Idulfitri tahun ini PLN Distribusi Lampung menurunkan 630 petugas penjaga posko yang tersebar di 50 titik Lampung. PLN Distribusi Lampung menjamin Idulfitri tidak ada permasalahan listrik. Idulfirtri nanti PLN menyiapkan 850 MW. "Aman, jika memang tidak ada gangguan transmisi."�� (*/PRO2)
� � � � � � � ��
General Manager PLN Distribusi Lampung Daryono saat menyampaikan urgensi subsidi listrik tepat sasaran di Hotel Emersia, Rabu (21/6/2017) sore. | EZAL/Lampungpro.com
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4127
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia