BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Penyakit asam urat saat ini bisa terjadi pada siapa saja, bukan kepada mereka yang sudah berusia lanjut saja. Bahkan, banyak anak-abak muda yang ternyata sudah terserang asam urat, dan mereka kerap mengobatinya dengan meminum obat dokter.
Asam urat kerap tidak disebut sebagai penyakit turunan, karena lebih sering terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat. Tetapi pernahkah Anda berpikir, kenapa asam urat bisa menyerang saya, sementara orang lain tidak. Padahal makanan yang dimakan sama. Para peneliti telah mendekodekan varian genetik, yang memungkinkan pemahaman baru tentang mengapa beberapa orang berisiko terkena asam urat. Apa itu? Simak ulasan lengkapnya di tautan berikut ini.
Asam urat disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah. Dan menyebabkan nyeri sendi dan pembengkakan yang parah, terutama pada jari-jari kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari-jari. Asam urat dapat diobati menggunakan obat yang bisa menurunkan kadar asam urat. Tetapi jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan serius pada sendi, ginjal dan bagian tubuh lainnya.
"Kami menemukan bahwa varian genetik tidak mempengaruhi protein PDZK1, tetapi menyebabkan perubahan dalam jumlah gen PDZK1 yang dihasilkan," kata Julia Horsfield, Associate Professor di universitas tersebut. Tanpa diduga, efek dari varian genetik pada manusia ada di usus serta ginjal. Hasil kami telah mengidentifikasi jalur molekuler baru untuk asam urat, yang memungkinkan pemahaman baru tentang mengapa ada risiko asam urat pada pasien dengan varian genetik tertentu ini," kata Horsfield.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Molecular Genetics ini menunjukkan bahwa, ada lusinan daerah di genom manusia dengan sinyal yang meningkatkan kadar urat serum dan risiko encok, dan ginjal yang menyenangkan. Ya, ini mengindikasikan jika asam urat ternyata bisa diturunkan. Nah, jika orangtua Anda memiliki asam urat, maka harus disiasati dengan pola hidup yang sehat.
Hindari makanan-makanan penyebab asam urat, yang mengandung purin yang tinggi. Di antaranya adalah: jeroan, daging sapi, dan makanan laut. Dan perbanyak makan buah-buahan serta sayuran.(**/PRO4)