Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kesal Kelakuan Kasar dan Sering Nyabu, Motif Ayah di Telukbetung Timur Bandar Lampung Bunuh Anak Kandung
Lampungpro.co, 25-Jul-2023

Febri Arianto 4474

Share

Polresta Bandar Lampung Saat Ekspos Penangkapan | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Terungkap seorang ayah di Pekon Ampai, Telukbetung Timur, Bandar Lampung inisial SR (61) tega membunuh anak kandungnya sendiri bernama Suhaibi pada Minggu (23/7/2023).

Pelaku SR mengaku membunuh anak keduanya itu, karena sudah tidak kuat akan kelakuannya yang dinilai sudah melewati batas. SR juga sering dipukul dan ditendang berulang kali oleh anaknya itu.

"Jadi anak saya ini (korban Suhaibi) sudah lima tahun ini sering memakai narkoba jenis sabu, jadi dia ini tidak sakit. Dia kalau habis hisap sabu itu sering mengamuk," kata SR saat diwawancarai awak media di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023).

Selain itu, korban juga diketahui sering menganiaya ibunya, bahkan hingga merambah ke tetangganya. Korban juga diketahui selama lima tahun ini tidak bekerja.

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengungkapkan, selain dibunuh ayahnya SR (61), korban juga dibunuh kakak kandungnya inisial TR (43). Peristiwa bermula, laporan masyarakat adanya bunuh diri di rumah korban.

SEBELUMNYA : Alami Kelainan Jiwa, Warga Telukbetung Timur Bandar Lampung ini Tewas Dibunuh Ayah dan Kakaknya

"Lalu kami melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan barang bukti dan mencatat keterangan para saksi," ungkap Kombes Ino Harianto saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung.

Kemudian polisi melakukan pendalaman, ditambah dengan hasil visum yang dikeluarkan dokter ada perbedaan informasi. Berawal olah TKP dan informasi yang didapat, polisi melakukan pengembangan dan memeriksa saksi orang tua, keluarga, dan lingkungan korban.

"Awalnya didapatkan informasi, korban ini ada kelainan jiwa atau depresi berlebihan. Sebelum dibunuh, pagi harinya itu korban marah-marah, dengan memegang sebilah pisau," ujar Ino Harianto.

Melihat itu, pelaku kakak korban berusaha membujuk dan memenangkannya tapi tidak bisa, bahkan menyerang kakaknya. Kemudian melihat anak laki-lakinya ribut, maka orang tuanya berusaha melerai, tapi sebelum melerai, pelaku SR mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang

"Namun peleraian itu tidak digubris korban, bahkan orang tua (pelaku SR) diserang. Melihat itu, kakak korban (pelaku TR) masuk lagi dan menyerang balik adiknya," ungkap Kombes Ino.

Kemudian kakaknya memegang adiknya dengan tangan, lalu orang tua korban berusaha untuk menentramkan anaknya tapi tidak mampu. Pelaku SR kemudian langsung mencoba menusukkan pisau ke dada korban, tapi berhasil ditangkis korban.

Kemudian pelaku SR menusukkan pisaunya ke leher korban, hingga meninggal dunia. Disinggung terkait informasi korban pecandu narkoba, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

333


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved