BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Rapat koordinasi lintas sektoral Forkopimda Kota Bandar Lampung dalam rangka ketahanan pangan dan ketersediaan sembako selama Ramadan serta menjelang perayaan Idulfitri 1438 H tahun 2017 menyatakan pangan dalam kondisi aman. Rapat ini dihadiri Dandim 0410/Bandar Lampung, Ketua DPRD, pemerintah kota, Kapolresta, Kajari, Dinas Pangan, Dinas Perdagangan dan unsur Forkopimda Bandar Lampung, di Aula Semergou gedung Pemerintah Kota Bandar Lampung, Selasa (30/5/2017).

Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung I Kadek Sumartha dalam laporan mengatakan saat Ramadan peningkatan kebutuhan pangan karena masyarakat ingin menyajikan menu khusus. Antisipasi kelangkaan, masyarakat juga melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok dalam bentuk paket. Hal itu yang terkadang membuat ketersediaan pangan hari-hari besar sedikit. "Hal itu sudah kita antisipasi bersama Tim Satgas Pangan Kota Bandar Lampung," ujar I Kadek.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Syahriwansah mengatakan akan selalu memonitoring harga kebutuhan pokok di pasar. Dinas Perdagangan Bandar Lampung telah mengeluarkan surat edaran tentang penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET). "Kita juga melakukan pengawasan peredaran barang, intensifikasi pengawasan, dan akan membuka pasar murah di 20 kecamatam se-Bandar Lampung," kata Syahriwansah.

Laporan ketersediaan pangan juga disampaikan Kabag Ops. Polresta Bandar Lampung Kompol Jimmy Tana. Ia mengatakan Ops. Polresta Bandar Lampung akan terus melakukan pengawasan terhadap kecukupan pangan. Pihak Polresta Bandar Lampung juga akan melakukan penindakan tegas jika ada yang memainkan harga. "Saat ini, ketersediaan pangan dalam kondisi aman sampai setelah Lebaran," kata dia. (EZAL/PRO2)