Diceritakan Finny Fong berusaha mengusir mereka, dan mengancam semua pekerja asing yang tinggal didalam pabrik. Jika mereka keluar pabrik tidak boleh masuk lagi.
Kedua orang ekspatriat yang lolos ini tidak boleh masuk pabrik. Seluruh dokumen, identitas dan barang-barang pribadi masih berada di dalam kamar yang terkunci dalam pabrik.
Lalu, mereka melaporkan tindakan Finny ke Polda Lampung, Namun saat penyidik Polda datang ke pabrik, pekerja asing dan pihak Konsulat China yang datang bersama mereka sempat tidak boleh masuk. Polda masuk terlebih dahulu dengan Finny.
Hampir satu jam kemudian baru mereka boleh masuk. Setelah itu baru pihak Konsulat China. Pekerja yang dihubungi mengeluhkan sikap Finny yang berusaha mengatur semua terlihat baik.
Padahal pekerja itu mau mengambil obat dan dokumen untuk melengkapi laporan ke Polda. Mereka diperbolehkan ambiln, namun diancam jika ambil, tidak boleh masuk kembali ke pabrik.
Sementara pekerja lain masih di sana. Hingga saat ini mereka juga belum mendapat surat penerimaan laporan pengaduan. Polda meminta mereka menulis surat pengaduan yang akan diproses selesai libur Lebaran. Padahal mereka mengadu ke Polda karena mau minta perlindungan.
Pangkal Kisruh
Berikan Komentar
Anonymous
sudah di seting semunya sm cina. emang ada yg liat atau tau bahasa yg di gunakan&pertemuan bos baru dgn bos lama. inti nya sandiwara china itu. mau mem PHK karyawan lokal. dgn tdk membrikan pesangon.
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15349
EKBIS
7817
Bandar Lampung
5136
Lampung Utara
3644
221
02-Apr-2025
408
02-Apr-2025
263
02-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia