Atas keributan ini, Gubernur meminta aparat terkait seperti Dinas Tenaga Kerja Provinsi langsung hari itu turun ke lapangan. "Para pekerja tak dikurung lagi dan Pemerintah Provinsi Lampung segera berkoodinasi dengan aparat keamanan agar perusahaan ini tetap beroperasi setelah libur Lebaran," kata Gubernur.
Gubernur menambahkan pihak Konsulat Jenderal RRC bakal berkunjung kembali ke Lampung menyikapi kisruh ini. Menurut Gubernur pemerintah China amat mendukung perusahaan ini sebagai salah satu model investasi Negeri Tirai Bambu itu di Indonesia. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Anonymous
sudah di seting semunya sm cina. emang ada yg liat atau tau bahasa yg di gunakan&pertemuan bos baru dgn bos lama. inti nya sandiwara china itu. mau mem PHK karyawan lokal. dgn tdk membrikan pesangon.
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15350
EKBIS
7819
Bandar Lampung
5139
Lampung Utara
3645
222
02-Apr-2025
409
02-Apr-2025
264
02-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia