Diduga kisruh ini bermula dari tawaran Finny Fong membantu keuangan perusahaan. Manajemen diminta menyerahkan dokumen-dokumen perusahaan. Kemudian Fanny mengklaim diri sebagai pemilik perusahaan. Tindakan Finny ini sempat dilaporkan ke Polda Lampung.
Salah satu pekerja PT San Xion Steel Indonesia yang identitasnya disembunyikan redaksi media ini mengungkapkan kebingungannya kepada media. "Kami tidak tahu bahwa ada pergantian jajaran di perusahaan ini. Tiba-tiba Ibu itu datang dengan membawa banyak orang dan mengunci semua ruangan. Di sini masih ada TKA yang tinggal di mess mereka dan juru masak. Disuruh pergi tetapi mereka tetap bertahan karena tidak tau mau kemana kan dan di dalam keadaan miris seperti listrik dipadamkan," ujar pekerja itu.
Pekerja tersebut juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang gaji mereka yang belum dibayar. "Kami sangat menyayangkan perihal ini terjadi. Apakah tidak dapat diselesaikan secara hukum? Karena negara ini negara hukum. Bila seperti ini, kami yang bekerja disini menjadi korban. Kami kebingungan, perusahaan ditutup tanpa ada pemberitahuan, bagaimana dengan gaji dan status kerja kami?" tanya dia.
Mereka mengharapkan aparat dan pemerintah dapat memeriksa dan menyelidiki masalah ini dengan seksama serta bertindak tegas karena isu ini sensitif menyangkut kepercayaan investasi luar ke Indonesia khususnya Lampung. Jika pengalihan manajemen dilakukan secara sah, seharusnya tidak dilakukan saat karyawan libur dan pimpinan perusahaan tidak berada di tempat. "Ini seperti perampokan," kata para pekerja.
Tanggapan Gubernur Lampung
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan sudah mendapat laporan masalah PT San Xiong Steel Indonesia ini langsung dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat China (RRC) yang berkunjung ke Lampung, pekan lalu. "Ini memang berawal dari pinjaman ke Bank," kata Gubernur Mirza saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025) malam.
Kepada Gubernur Mirza, staf Konsulat Jenderal RRC meminta agar ikut menjaga kondusifitas PT San Xiong Steel Indonesia karena menyangkut kepercayaan investasi asing ke Indonesia khususnya Lampung
Berikan Komentar
Anonymous
sudah di seting semunya sm cina. emang ada yg liat atau tau bahasa yg di gunakan&pertemuan bos baru dgn bos lama. inti nya sandiwara china itu. mau mem PHK karyawan lokal. dgn tdk membrikan pesangon.
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15350
EKBIS
7819
Bandar Lampung
5139
Lampung Utara
3645
222
02-Apr-2025
409
02-Apr-2025
264
02-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia