KLUNGKUNG (Lampungpro.com)-Bali merupakan ikon pariwisata negara Indonesia. Untuk itu tak perlu diragukan lagi jika pulau dewata ini memiliki magnet yang besar untuk dikunjungi wisatan. Salah satunya Kabupaten Klungkung yang berada di provinsi tersebut merasa beruntung jika mengadakan serangkaian kegiatan karena merupakan bagian dari Bali.

"Jika Bali Incorporated berjalan, maka Klungkung akan semakin cepat berkembang. Apalagi punya Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Klungkung baKal kembali menggelar Festival Semarapura di Depan Monumen Puputan Klungkung 28 April-2 Mei 2017. Festival yang digelar ketiga kali ini untuk mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada di Klungkung. "Promosinya harus semakin gencar dan kena sasaran," katanya.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan, wilayah yang dipimpinnya ini memiliki banyak wisata budaya dan wisata alam. Khusus Festival Semarapura tahun 2017 ini, pihaknya ingin lebih banyak menampilkan budaya dan pengenalan objek wisata seputaran Kota Semarapura (city tour).

Suwirta menambahkan, festival ini juga dijadikan momen untuk membangkitkan eksistensi objek wisata Kerta Gosa sebagai salah satu destinasi wisata peninggalan sejarah yang tidak kalah dengan destinasi wisata lainnya, mengingat Kabupaten Klungkung merupakan pusat kerajaan.

Mengingat festival ini bersamaan dengan momen perayaan Hari Puputan Klungkung ke-109 dan HUT ke-25 Kota Semarapura, akan ditampilkan berbagai atraksi seni budaya yang melibatkan ratusan seniman.

"Selain itu juga digelar pameran UMKM, Bursa Tenaga Kerja (Job Fair) dan berbagai hiburan lainnya. Kami optimistis ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung," kata Suwirta.

Festival ini bisa memancing kreativitas masyarakat. Itu bukan hanya terkait seni, melainkan juga budaya secara luas, kerajinan, hingga kuliner.

"Beberapa desa akan menampilkan tradisi kuno, seperti tari baris jangkang dan sanghyang jaran. Ajang seni budaya di Klungkung ini memperkaya festival budaya yang rutin digelar di Bali," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana.