Seorang konten kreator muda Metro membuat film dokumenter tentang Rumah Informasi Sejarah Metro. LAMPUNGPRO.CO/SUARA.COM

METRO (Lampungpro.co): Konten kreator muda Kota Metro, Raden Yusuf, menggarap film dokumenter tentang Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro. "Saya ikut terpanggil untuk juga ikut berkontribusi pada pengenalan sejarah lokal,apalagi saya sendiri kelahiran Metro," ujar pria yang akrab disapa Usup tersebut, Senin (30/8/2021) sebagaimana dikutip dari Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).

Yusuf menjelaskan film ini menggambarkan proses pengerjaan RIS Metro. "Di dalamnya ada gambaran singkat bagaimana ide RIS dan prosesnya dikerjakan serta pihak-pihak yang terlibat didalamnya," ungkapnya.

Dia berharap melalui media film generasi muda akan lebih mudah memahami tentang sejarah itu sendiri. Menurut Adi Setiawan dari sahabat Dokterswoning, keterlibatan berbagai kalangan dalam pengembangan sejarah lokal tentu menjadi kabar yang menggembirakan.

"Kini sejarah tak hanya bisa dinikmati lewat buku-buku semata. Melainkan lewat film, desain grafis, foto dan media lainnya," Adi Setiawan yang juga guru sejarah tersebut.

Terpisah Dika, salah seorang pegiat komunitas fotografi menjelaskan bahwa para fotografer di Metro juga merancang event foto di bangunan cagar budaya Dokterswoning. "Kemungkinan pertengahan September ini kami akan coba membuat event foto bertema heritage, menunggu PPKM ini dulu," jelasnya.

Dika menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kontribusi para fotografer dalam mempromosikan sejarah dan cagar budaya di Metro. (***)

Editor: Amiruddin Sormin