Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Krakatau Festival Masuk Kharisma Even Nusantara, Pemprov: Wujud Cinta Budaya dan Ekonomi Kreatif Lampung
Lampungpro.co, 06-Jul-2025

Febri 433

Share

Festival Krakatau 2025 Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Krakatau Festival atau K-Fest ke-34 tahun 2025, resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (5/7/2025).

Gelaran budaya tahunan ini, diawali dengan karnaval budaya bertemakan "Nemui Nyimah Mask Street Carnaval," yang diikuti ribuan peserta dari berbagai komunitas seni dan budaya.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, festival ini bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan wujud nyata dari semangat kolektif masyarakat Lampung dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kegiatan ini lebih dari sekadar festival, karena ini adalah momen untuk merayakan kebanggaan bersama, yang menceritakan tentang harapan, semangat, dan kekuatan pariwisata dalam pembangunan," kata Jihan Nurlela.

Jihan Nurlela juga turut menyoroti filosofi "Nemui Nyimah," yang menjadi tema tahun ini sebagai cerminan sikap masyarakat Lampung yang ramah, terbuka, dan menjunjung tinggi keragaman. "Falsafah ini adalah semangat yang menghidupkan Festival Krakatau," ujar Jihan Nurlela.

Festival Krakatau sendiri, telah menjadi simbol konsistensi Lampung dalam merawat budaya. Tahun sebelumnya, K-Fest 2024 berhasil menarik lebih dari 30 ribu pengunjung dan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi pelaku usaha lokal.

Jihan menegaskan, Lampung siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kawasan barat Indonesia melalui penguatan sektor pariwisata, karena sejumlah infrastruktur pendukung seperti Bandara Radin Inten II, Jalan Tol Trans Sumatera, dan kawasan strategis Bakauheni Harbour City, dinilai menjadi modal penting dalam pengembangan destinasi unggulan.

Menurut Jihan, ada lima arah utama pembangunan pariwisata Lampung yakni pengembangan desa wisata berbasis lokal, peningkatan investasi melalui BHC, penguatan ekosistem even pariwisata, transformasi digital pelaku parekraf, serta kolaborasi inklusif lintas sektor.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved