Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lagi, Mahasiswa Asal Lampung Kembali dari China, Keluarga Pantau Kesehatan 14 Hari
Lampungpro.co, 04-Feb-2020

Amiruddin Sormin 1377

Share

Lintang Kanugrahan (berdiri kanan) bersama mahasiswa Indonesia saat transit di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Selasa, (4/2/2020). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa asal Lampung yang kembali dari China akibat mewabahnya virus Corona, bertambah. Kali ini, L. Lintang Kanugrahan, mahasiswa asal Bandar Lampung, yang kuliah di Wuxi Institute Technology, Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (4/2/2020). Saat berita ini diturunkan, Lintang Kanugrahan, masih transit di Kuala Lumpur menunggu pesawat ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng untuk selanjutkan terbang ke Lampung.

Lintang kembali bersama 10 rekannya dari berbagai perguruan tinggi di China. Sebelumnya, mahasiswa asal Lampung, Muhammad Faris Azhar, yang kuliah Politeknik lnstitut Yangzhou, Jiangsu China, kembali ke Lampung, tepatnya di Kelurahan Kotabumi Pasar, Lampung Utara. 

Menurut Diah, ibu Lintang, pemulangan ke-11 mahasiswa itu dilakukan dengan prosedur ketat. "Di Bandara Iinternasional KL dilakukan prosedur pemeriksaan ketat, termasuk pemantauan suhu dan observasi serta pemeriksaan medis bila diperlukan. Kemudian, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, juga akan dilakukan pemeriksaan ketat dan dibagikan HAC (Health Alert Card) atau kartu kewaspadaan kesehatan," kata Diah, kepada Lampungpro.co, Selasa (4/2/2020).

Menurut Iwoek, panggilan Diah, pihak orang tua sudah mendapat petunjuk dari Kedutaan Besar RI di China tentang prosedur yang harus dilakukan setiba di Tanah Air. Prosedur tersebut yakni jika merasakan gejala demam, disertai flu, batuk, ada sesak nafas, diminta melapor ke petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Kemudian, setiba di Bandara Radin Inten II Lampung, petugas KKP pun akan melakukan pemeriksaan ketat, dan didata identitas pribadi lengkap. "Data ini selanjutnya sesuai prosedur akan kami kirimkan kepada dinas kesehatan kab/kota domisili mereka untuk dilakukan pengawasan/pemantauan selama 14 hari ke depan," kata Iwoek yang juga Dosen Universitas Lampung itu.

Dia menambahkan akan memberikan pemahaman tentang pentingnya untuk membatasi diri dari aktifitas luar rumah,  istirahat cukup, olah raga/aktifitas di lingkungan rumah, dan tidak perlu keluar rumah sampai minimal 14 hari ke depan. "Kami berterima kasih kepada Gubernur Lampung dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang membantu kepulangan anak kami," kata Iwoek. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1526


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved