Lagi, Yusuf Kohar Tolak Rumdis: Mending Buat Bayar Insentif RT dan Guru
Lampungpro.co, 17-Sep-2018
Heflan Rekanza 797
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Meskipun pembangunan rumah dinas Wakil Wali Kota Bandar Lampung akan segera rampung pada akhir tahun ini. Namun, lagi-lagi Wakil Wali Kota Bandar Lampung M Yusuf Kohar dengan tegas menolak untuk menempati rumdis tersebut.
"Saya nggak mau menempati rumah dinas itu, pembangunannya nggak tepat dan bukan prioritas pembangunan. Meskipun sudah selasai saya nggak mau menempatinya, dari awal saya tetap tegaskan nggak akan tempati," ujar politisi Demokrat ini, Senin (17/9/2018)
Menurut pria yang juga Ketua Apindo Lampung ini, pembangunan rumdis itu dinilai merupakan langkah yang salah dan tidak tepat. Masih ada yang lebih penting ketimbang melakukan pembangunan rumdis tersebut. Banyak tunggakan Pemkot Bandar Lampung yang belum terbayarkan seperti insetif.
"Wong saya sudah bilang, untuk apa bangun-bangun itu. Mending untuk bayar insentif RT, guru, honor pegawai lainnya. Kan masih banyak yang ditunggak. Harusnya pemkot pikirkan dulu nasib mereka itu. Mereka sudah berjuang juga untuk kemajuan Bandar Lampung, masak apresiasi kerja berupa insentif masih ditunggak," ujar dia.
Ia menilai pemkot tidak perlu sampai terlilit hutang, jika dana pembangunan rumdis itu digunakan untuk membayar insentif dan lainnya. Kalau dari awal untuk pembayaran maka pemkot tak perlu kesulitan. "Saya bilang lagi lebih baik pakai untuk bermanfaat. Jadi nggak susah seperti sekarang," terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membangun dua unit rumah bagi Wakil Wali Kota Bandar Lampung, dan rumah dinas Ketua DPRD Bandar Lampung. Saat ini proses pembangunan dua rumdis tersebut sudah sekitar 80 persen. Ditargetkan akhir 2018 rampung dan awal 2019 sudah bisa ditempati.(**/PRO4)