Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lama Terkesan Kumuh, Kampung Akuarium Hadirkan Wisata Bahari ala Batavia
Lampungpro.co, 25-May-2018

Lukman Hakim 769

Share

#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

JAKARTA (Lampungpro.com): Kampung Akuarium yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara, kini mulai berbenah. Kampung ini akan dikembalikan fungsinya sebagai cagar alam seperti semula saat Jakarta masih memiliki nama Batavia.

Dilansir Sporto (Grup Lampungpro.com), lokasi yang sempat dijadikan pusat penelitian ikan pada 1919 ini merupakan kawasan yang dekat dengan Pelabuhan Sunda Kelapa yang saat itu merupakakan lokasi peleburan ekonomi dan budaya.

Menurut warga, pusat penelitian tersebut berbentuk kaca yang berukuran sangat besar dan menmpung ikan beragam jenis dengan jumlah yang banyak. Bahkan berdiri patung kuda, dimana banyak anak-anak bermain di area tersebut.

Sayangnya, 1960, kawasan penelitian ditutup. Setelahnya kawasan tersebut beralih fungsi sebagai asrama polisi. Seiring perubahan zaman, Kampung Akuarium semakin kumuh dan tidak terawat. Akibatnya banyak warga yang terserang penyakit.

Saat masa jabatan Ahok sebagai Gubernur DKI, warga kawasan Kampung Akuarium direlokasi ke rumah susun. Sayangnya, sebagian warga yang masih bergantung hidup di Kampung Akuarium masih bertahan meski kawasan tersebut hapir rata dengan tanah.

Usai masa jabatan Ahok berakhir dan berganti kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Kampung Akuarium direvitalisasi menjadi sebuah kawasan bahari yang menunjang nilai pariwisata sekaligus mendorong kegiatan ekonomi kreatif masyarakat Kampung Akuarium.

"Iya kita mau wisata bahari, ada perumahan. Ada commercial areanya juga. Ada usaha kecil menengah, usaha kecil berbasis kemaritiman, dan perikanan," kata Sandiaga.

Sandi mengatakan, dalam proses Revitalisai Kampung Akuarium ini ia berharap agar masyarakat berpartisipasi secara kolaboratif. Hal ini guna membangun kembali nilai-nilai ekosistem budaya, ekosiatem pendidikan dan ekonomi.

"Mereka dilibatkan dalam pentaan tersebut, sehingga partisipasi masyarakatnya sangat tinggi. Itu pendekatan baru kita. Ada beberapa RW di yang akan pelan-pelan kita lakukan pendekatan terkait kearifan lokal," ujar Sandi.

Gubernur Anies Basweda mengatakan bahwa saat ini proses revitalisasi sudah berjalan. Pembuatan Shelter (hunian sementara) saat ini perlahan sudah mulai dibangun. Pengadaan shelter itu nantinya akan ditempati sementara oleh lebih kurang 180 Kepala Keluarga.

Saat ini pihak Jakarta Propertindo akan menyelesaikan proyek tersebut sesuai instruksi Pemprov DKI. "JakPro yang bergerak di bidang konstruksi, harus segera menyelesaikannya shelternya. Sehingga teman-teman di Akuarium punya tempat tinggal nanti. Apalagi ini masuk cuaca ekstrem. Mereka harus diberikan shelter sehingga hidup lebih layak," kata Anies Baswedan. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3873


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved