"Namun di tengah perjalanan, situasi berubah drastis, saat di laut ternyata ombak semakin tinggi, mungkin sekitar 1,5 meter. Verrel sampai jarinya terluka sedikit, dan Audrey cukup ngos-ngosan karena ombaknya besar sekali," kata Zita Anjani.
Tantangan bertambah berat ketika rombongan mendekati Bakauheni, karena arah ombak mulai melawan mereka dari Merak ombak datang dari kiri, makin dekat ke Bakauheni ombak datang dari depan.
Meski demikian, seluruh peserta tetap bersemangat dan berhasil menyelesaikan perjalanan dengan lancar. Zita meyakini, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki peluang besar dalam mengembangkan wisata antar pulau berbasis petualangan.
"Salah satu sport tourism cross island yang saya perkenalkan ini, mudah-mudahan bisa menjadi tren baru khususnya Merak - Bakauheni, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujar Zita Anjani.
Zita optimistis, Lampung Selatan akan berkembang menjadi pusat pariwisata baru di Sumatera, sejalan dengan tagline acara "Lampung Selatan Gerbang Sumatra untuk Dunia."
Aksi jetski lintas Selat Sunda ini, sekaligus menjadi simbol kolaborasi pusat-daerah dalam mendorong kreativitas pariwisata berbasis alam, petualangan, dan sport tourism. Pemerintah daerah berharap, kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin dan identitas baru Lampung Selatan.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama mengungkapkan, dirinya menilai aksi jetski lintas Selat Sunda ini, sebagai momen luar biasa bagi perayaan HUT ke-69 Lampung Selatan.
Berikan Komentar
296
14-Nov-2025
320
14-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia