AMBON (Lampro): Bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 4-10 Februari 2017 di Ambon, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Generasi Pesona Indonesia (GenPI) di Hotel Amaris, Ambon, Minggu (5/2/2017). Wartawan Lampung Pro, Amiruddin Sormin, melaporkan acara tersebut dihadiri nara sumber dari Pokja PIC Percepatan Mandalika Kemenpar, Taufan Rahmadi dan Anggota Tim Percepatan Wisata Sejarah, Religi, Tradisi dan Seni Budaya Kemenpar Agus Hartono.

Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang peduli dan ikut andil terhadap kemajuan Ambon terutama pariwisata Maluku. Semua rangkaian yang dilakukan Kemenpar di acara HPN 2017 ini sangat bermanfaat untuk kemajuan masyarakat Maluku. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Panitia Hari Pers Nasional dan Kemenpar, ujar Zeth.

Menurut Zeth, di tengah kondisi digitalisasi saat ini, perubahan jaman dan tekhnologi memang sudah harus diterima oleh kalangan manapun dan siapapun demi memanfaatkan perkembangan jaman yang sangat pesat. Go Digital memang harus dilakukan sekarang juga, kalau tidak yang ketinggalan, ujar Zeth.

Tahun ini Kemenpar melalui Asisten Deputi Startegi Pemasaran Pariwisata Nusantara (Asdep SP2N) Kemenpar mengembangkan virus GenPI di beberapa provinsi. GenPI dibentuk sejak Agustus 2016 atas inisiatif Taufan Rahmadi. Semula GenPI dibentuk sebagai bagian tim pemenangan kompetisi World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 dan hasilnya luar biasa, Indonesia berhasil memenangkan 12 penghargaan bergengsi tersebut dari 16 kategori yang dikompetisikan, ini harus dijaga dan dilanjutkan, ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Esthy Reko Astuti.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya GenPI dijadikan komunitas resmi yang berperan membantu Kemenpar mempromosikan pariwisata. Tujuan pembentukan GenPI untuk mendukung program pemasaran pariwisata Indonesia sehingga terjadi percepatan, peningkatan, dan perluasan capaian promosi pariwisata Indonesia, kata Esthy.

Menurut Esthy, sampai saat ini ada 193 orang terdaftar menjadi anggota GenPI dari empat provinsi yakni Jawa Barat, Aceh, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Syarat menjadi GenPI, kreatif, inovatif, dan aktif bermedsos terkait parwisata. Selain itu mempunyai komunitas dan tertarik mmpromosikan dan mengembangkan pariwisata. Tugasnya, bersama Kemenpar ikut mempromosikan pariwisata secara kreatif, inovatif dan inspiratif lewat medsos . Tahun ini bertambah lagi jumlah GenPI menjadi lima provinsi dengan terbentuknya GenPI Maluku yang akan dideklarasikan bersamaan dengan momentum HPN 2017, kata Taufan Rahmadi. (PRO1)