PESAWARAN (Lampungpro.co): Lebih dari 18 ribu wisatawan menyerbu berbagai obyek wisata bahari di Pesawaran semasa libur panjang 28 Oktober hingga 1 November. Serbuan wisatawan ini dikhawatirkan dapat menyebabkan penyebaran Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, hingga Sabtu (31/10/2020), empat destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan yakni Pahawang dengan perkiraaan 10.500 pengunjung. Kemudian, Pantai Mutun sebanyak 2.500 pengunjung, Tegal Mas sebanyak 2.300 pengunjung, dan Munck Teropong sebanyak 2.500 pengunjung.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Elsafri Fahrizal, pada puncak libur panjang Minggu (1/11/2020), diperkirakan keempat obyek wisata itu dikunjungi 7.600 wisatawan. "Pahawang memang masih menjadi destinasi favorit, sehingga salah satu pos pengamanan ditempatkan di Ketapan," lata Elsafri, kepada Lampungpro.co, Minggu (1/11/2020).
Terkait kekhawatiran penyeraban Covid-19, dia mengatakan, pihaknya telah beberapa kali melakukan pengawasan di lokasi obyek wisata, yakni pada Juli, Agustus, dan Oktober bersama Gugus Tugas Covid-19. "Berdasarkan hasil monitoring di 13 obyek wisata, secara umum penerapan protokol kesehatan berjalan cukup baik. Memang masih ada beberapa catatan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk sebagian lokasi obyek wisata," kata Elsafri.
Antisipasi penyebaran Covid-19 juga dilakukan bersama Gugus Tugas Covid-19 Pesawaran, Polda Lampung, TNI, Polresta Bandar Lampung, Dinas Perhubungan Provinsi lampung, dan Satpol PP dengan mendirikan dua posko terpadu untuk mengatur serbuan wisatawan dan kepadatan arus lalu lintas. Pemberlakukan one way traffic atau satu jalur khusus berjalan sesuai arahan pada rapat koordinasi.
Menurut Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafli Yusuf Nugraha, sebanyak 50 personel gabungan disiapkan dalam mengantisipasi arus kendaraan tersebut. Pemberlakuan satu jalur khusus ini berguna untuk kendaraan yang hendak keluar dari obyek wisata di Pesawaran.
Penutupan jalur itu berada di simpang Sukamaju, Telukbetung barat dan SD Pasar Hanur pada pukul 14.00 hingga pukul 19.00 WIB. Namun penutupan tersebut diambil dengan langkah tentatif, yaitu jika terjadi kepadatan arus kendaraan. "Sementara wisatawan yang hendak menuju pusat rekreasi pada jam tersebut. Satlantas Polresta Bandar Lampung menyiapkan jalur alternatif di jalan Sukamenanti yang dijaga petugas di persimpangan jalan tersebut," kata AKP Rafli. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
323
Lampung Selatan
25540
Humaniora
3461
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia