Pexels.com/@anne-blaauw-2514378 | Lampungpro.co | Ist

Jika Anda suka menyelam dan snorkeling, dipastikan akan merasa terpesona oleh karang yang warna-warni dan kehidupan laut di bawah perairan pulau yang jernih. Bersama dengan ikan nemo, bayangkan diri Anda snorkeling di antara terumbu karang dan berenang dengan bebas.

Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam warna dan ukuran terumbu karang yang dibudidayakan oleh penduduk sekitar. Tidak hanya itu, begitu keluar dari air setelah menikmati pemandangan bawah laut, Anda akan disambut oleh pemandangan perbukitan yang rimbun. 

Liburan pun terasa semakin menyenangkan di Pahawang Besar, Anda bisa mengelilingi pulau dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Menurut penduduk setempat, dibutuhkan sekitar 30 menit untuk berkeliling pulau dengan sepeda motor. 

Sedangkan di Pahawang Kecil, cara terbaik untuk menjelajah di sekitar pulau adalah dengan jalan kaki. Pastikan untuk memanfaatkan drone Anda selama perjalanan, rekam gambar mengelilingi pulau dari atas untuk membawa pulang kenang-kenangan yang berbeda. Pastikan Anda sudah mengantongi izin untuk menggunakan drone juga ya.

Di Pahawang Kecil, terdapat sebuah jembatan alam bernama Tanjung Putus yang menghubungkan Pulau Tanjung Putus dengan Pahawang Kecil. Jembatan ini sendiri bisa Anda lihat saat air sedang surut. Namun, Anda tidak bisa melihatnya saat air sedang pasang, sebab jembatan ini akan berada di bawah air. 

Tanjung Putus juga merupakan salah satu tempat menyelam dan jadi spot foto favorit bagi para pengunjung yang datang ke Pulau Pahawang. Akomodasi untuk pengunjung atau wisatawan biasanya ditempatkan di Pahawang Besar. 

Terdapat tiga desa utama yang dijadikan sebagai lokasi utama untuk akomodasi, yaitu Pagetahan, Jelarangan, dan Cukuh Nyai. Tidak hanya itu, ada juga beberapa pilihan vila dan puluhan homestay untuk Anda jadikan sebagai tempat penginapan saat sedang berlibur ke sana, jadi pastikan untuk merencanakan seluruh perjalanan dengan baik dan nikmati akhir pekan Anda, ya! (***)