Penyalaan Listrik Desa Secara Simbolis di Pekon Karang Brak Tanggamus | Lampungpro.co/Dok PLN

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Hadirnya listrik memberikan kemudahan dalam melakukan segala aktivitas diberbagai sektor bagi masyarakat Desa (Pekon) Karang Brak, Pematang Sawa, Tanggamus.

Kini lebih dari 200 kepala keluarga di Desa Karang Brak, telah menikmati energi listrik dari PLN setelah sebelumnya bertahun-tahun hidup tanpa listrik dari PLN.

Kepala SMPN 3 Pematang Sawa, Mispaldi mengatakan, kehadiran listrik sangat berdampak besar terhadap dunia pendidikan.

Sebelum hadirnya listrik, ia bersama pengajar lainnya di pekon tersebut, sering mengalami kesulitan saat malam hari, terlebih saat mengkoreksi hasil belajar siswa.

SEBELUMNYA : Bertahun Tanpa Listrik, PLN Kini Terangi Pekon Karang Brak Tanggamus

"Kini kami merasakan terang dengan hadirnya listrik dari PLN. Tentu saja ini berdampak besar luar biasa terhadap dunia pendidikan, kami bersama siswa dapat belajar lebih baik," kata Mispaldi, Jumat (10/3/2023).

Hadirnya listrik dari PLN, juga turut membantu dan memperlancar dalam melakukan proses pembelajaran siswa di SMPN 3 Pematang. "Terimakasih PLN, semoga PLN selalu sukses," ujar Mispaldi.

Hal yang sama diungkapkan perangkat Pekon Karang Brak, Asep Gunawan mengaku sangat senang, dengan kehadiran listrik PLN telah menerangi desanya itu.

"Tadinya kami belum merasakan terangnya di rumah dan memasak dengan gelap-gelapan, namun sekarang sudah dapat merasakan terangnya listrik dengan lampu-lampu yang begitu terang," ungkap Asep Gunawan.

Asep menilai, dengan tersedianya listrik di pekonnya juga membantu dan mempermudah pelayanan desa ke masyarakat. Sebab sebelum ada listrik, perangkat desa masih memakai mesin ketik, sekarang sudah bisa membeli komputer dan printer.

Menurut Asep, bukan hanya berdampak pada pelayanannya di desa, namun listrik juga membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pekon Karang Brak.

Disisi lain, pedagang di Pekon Karang Brak, Sumartini menyebutkan, dirinya merasa sangat terbantu dengan tersedianya listrik, karena dia tidak perlu pergi jauh untuk mencari es sebagai bahan baku dagangannya.

"Semenjak ada listrik PLN, saya harus membeli es di Kota Agung yang cukup jauh, sekarang saya bersyukur PLN sudah masuk dan saya bisa bikin es sendiri," sebut Sumartini.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) berhasil menyalakan ratusan rumah warga di Pekon (Desa) Karang Brak, Pematang Sawa, Tanggamus, karena selama ini jadi wilayah belum berlistrik di Tanggamus.

Keberhasilan PT PLN (Persero) menyalakan listrik di Pekon Karang Brak itu, merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam mewujudkan energi listrik yang berkeadilan. (***)

Editor : Febri Arianto