Turut hadir dalam acara peresmian KEK Mandalika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi, Bupati Lombok Tengah, H.M. Suhaili Fadil Tohir.
Serta Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam sambutannya mengatakan, KEK Mandalika merupakan bagian dari langkah-langkah strategis membangun Indonesia secara menyeluruh. Pembangunan dikatakannya harus menyentuh wilayah-wilayah yang belum tersentuh atau pinggiran. Atau membangun dari wilayah-wilayah yang belum berkembang.
Ia pun berharap seluruh pihak, terutama Gubernur, Bupati dan Kementerian terkait segera mengambil langkah yang diperlukan agar KEK ini segera mungkin bermanfat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
KEK Mandalika, jelas Darmin, akan dibangun 10 ribu kamar dengan target 2.000 kamar akan dibangun di tahun 2017. Selain itu akan dibangun sirkuit balap kelas dunia dan convention center yang diharapkan dapat terelisasi di tahun 2019.
"KEK Mandalika mengembangkan infrastruktur dasar dengan modal Rp 250 miliar. Nilai investasi yang sudah tercatat sebesar Rp 13 triliun," katanya.
Saat ini niilai investasi yang sedang berjalan sebesar Rp 4,1 triliun yang mencakup diantaranya hotel bintang lima. Yakni Pullman, Clubmed, Paramount, X2, Royal Tulip, Lot H7 (planned Mariot), Shaza (Moslem Friendly Cluster) dan Vinci Development Cluster.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut peresmian beroperasinya KEK Mandalika bakal menjadi momentum yang kuat dalam memastikan langkah pariwisata menjadi leading sector perekonomian nasional. Kehadiran seorang Presiden yang selalu tampil di momentum penting pariwisata menunjukkan betapa besarnya pemimpin bangsa ini guna mengembangkan pariwisata Indonesia.
"Saya semakin yakin, pariwisata Indonesia akan semakin kuat, bahkan bisa menjadi yang terhebat dan terbesar di dunia. Karena ada CEO commitment atau komitmen Pak Presiden," ujar Menpar Arief Yahya.
Ukurannya jelas. Potensi pariwisata Indonesia sangat bagus, natural and cultural resourcher selalu top 20 dunia. Nilai competitiveness atau daya saing alam dan budaya Indonesia sangat kuat.
Peresmian KEK Mandalika ini dikatakannya hanya sebagai langkah awal dari satu program besar dalam mewujudkan pariwisata Indonesia yang kuat serta memberikan efek langsung kepada masyarakat.
"Mandalika merupakan satu dari 10 Bali Baru yang sudah ditetapkan pemerintah. Dengan bakal tumbuh dan berkembangnya 'Bali-Bali Baru' ini bisa dibayangkan bagaimana pariwisata Indonesia dapat melesat tinggi," kata Arief Yahya.
Ia pun tidak pernah bosan untuk menggelorakan semangat Indonesia Incorporated. "Karena ketika Presiden sudah menetapkan pariwisata sebagai leading sector, maka seluruh pihak harus mendukung," ujar Menpar. (*)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia