4. Hemat Biaya:
Meskipun investasi awal untuk membeli drone sprayer mungkin tinggi, biaya operasional dan pemeliharaan jangka panjang bisa lebih rendah dibandingkan dengan metode tradisional, Pengurangan penggunaan bahan kimia dan tenaga kerja juga dapat mengurangi biaya secara keseluruhan.
Drone tersebut dilengkapi dengan hardware Water Pump yang terpasang pada rangkaian untuk menyemprotkan cairan pestisida sesuai kebutuhan lahan. Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino Pro Mini untuk pengontrolan.
Untuk model penyemprotan pestisida dengan menggunakan microcontroller arduino pro mini dapat berjalan dengan baik secara otomatis berdasarkan titik koordinat yang dibuat pada drone dengan menggunakan software Mission Planner.
Drone hexacopter yang telah dibuat dengan dilengkapi modul penyemprotan pestisida pada lahan persawahan dengan luas aera 30×50 m dapat diselesaikan dalam jangkauan waktu 33,6 menit (0,56 jam), proses penyemprotan tersebut dikatakan lebih cepat dari penyemprotan secara manual pump, lama penyemprotan adalah 3,5 jam.
Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyambut baik inovasi ini dan berharap lebih banyak lagi karya mahasiswa Teknokrat yang dapat diterapkan dalam pertanian di Lampung. (***)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25603
Humaniora
3542
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia